Berita

Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago/Net

Politik

Partisipasi Pilgub DKI Jakarta Turun, Tanda Parpol Gagal Hadirkan Figur

SABTU, 07 DESEMBER 2024 | 21:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rendahnya tingkat partisipasi masyarakat pemilih pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) 2024, memunculkan kritik keras kepada partai politik (parpol).

Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai, fenomena turunnya tingkat partisipasi masyarakat di Pilgub DKI Jakarta, bisa berdampak pada kualitas demokrasi di Indonesia.

"Tingkat partisipasi politik sangat penting. Hidup matinya demokrasi sangat ditentukan oleh prasyarat partisipasi politik," kata Pangi kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, pada Sabtu, 7 Desember 2024.


Direktur Eksekutif Voxpol Center Research itu menjelaskan, tingkat kehadiran pemilih atau voter turnout dalam pilkada sebelumnya justru menunjukkan adanya permasalahan, sehingga perlu menjadi bahan evaluasi.

"Tidak hanya KPU tetapi juga pemerintah dan partai politik selaku pemegang wewenang untuk menentukan kandidat," tutur Pangi.

"Salah satu penyebab rendahnya partisipasi ini adalah tidak dekatnya masyarakat dengan calon kepala daerah yang maju," sambungnya.

Di samping itu, Pangi menyebutkan faktor lain yang membuat rendahnya partisipasi masyarakat di Pilgub DKI Jakarta, yaitu tidak lebih dari 60 persen.

Salah satunya menurut dia, adalah banyak warga merasa tidak memiliki hubungan emosional dan tidak merasa terwakilkan dengan kandidat yang ada.

"Apakah karena tidak dekat dan merasa tidak merasa dekat sama calon kepala daerah, sehingga mereka memilih golput (golongan putih atau tidak memilih)?" ucapnya.

"Atau calon kepala daerah yang maju tidak sesuai dengan representasi politik mereka, artinya tidak ada pilihan alternatif," demikian Pangi menambahkan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya