Berita

Aksi demonstrasi di depan Hotel Sari Pan Pacific, Menteng, Jakarta yang menjadi lokasi pleno rekapitulasi Pilkada Jakarta/RMOL

Nusantara

PILKADA JAKARTA 2024

Pleno Rekapitulasi Pilkada Jakarta Diwarnai Demonstrasi

SABTU, 07 DESEMBER 2024 | 19:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tingkat provinsi sempat diwarnai aksi demonstrasi.

Demo tersebut digelar sekitar 100 orang mengatasnamakan kelompok Garda 24 di depan Hotel Sari Pan Pacific, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 7 Desember 2024.

Ada beberapa tuntutan yang disampaikan massa. Mulai dari kasus tidak terdistribusikannya formulir C6 kepada masyarakat hingga rendahnya tingkat partisipasi pemilih untuk mencoblos menjadi bukti kinerja KPU dan Bawaslu tidak profesional.


"Tuntutan utama kami, kami minta rekapitulasi KPUD Jakarta dihentikan. Alasannya sudah jelas, ada masalah C6 tidak didistribusikan hingga banyaknya suara rusak hingga 7,7 persen," kata koordinator aksi, Ical di lokasi, Sabtu, 7 Desember 2024.

Dalam aksinya, massa membentangkan sejumlah spanduk berisi pernyataan sikap. Mulai dari desakan menghentikan rekapitulasi hingga mendorong Bawaslu untuk merekomendasikan digelarnya pemungutan suara ulang (PSU) pada Pilkada Jakarta.

Massa juga sempat membakar ban bekas hingga memicu asap hitam mengepul di depan lokasi pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilgub Jakarta itu.

Jelang malam, perwakilan massa sempat bertemu dengan Anggota KPU DKI Astri Mega Tari. Kepada massa, Astri menyarankan untuk mempertanyakan dugaan pelanggaran dimaksud kepada pihak Bawaslu.

"Dugaan pelanggaran itu harus ditanyakan terlebih dahulu ke Bawaslu, laporkan dan kirim bukti pendukung ke Bawaslu. Sampai sekarang kami belum mendapat rekomendasi dari Bawaslu," demikian kata Astri.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya