Berita

Menteri Perdagangan Budi Santoso (tengah)/Ist

Bisnis

UMKM BISA Ekspor Gandeng Kampus dan Kementerian UMKM

SABTU, 07 DESEMBER 2024 | 13:58 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

UMKM BISA Ekspor yang digagas Kementerian Perdagangan (Kemendag) disinergikan dengan perguruan tinggi serta Kementerian UMKM demi mengefektifkan pengembangan dan implementasi program tersebut.

Menteri Perdagangan Budi Santoso berharap, sinergi tersebut bisa menciptakan sinkronisasi kegiatan pembinaan oleh para pemangku kepentingan untuk mendukung UMKM BISA Ekspor.

"Kami juga berharap tercipta penguatan ekosistem dan kebijakan UMKM BISA Ekspor dengan merangkul semua pemangku kepentingan,” ujar Mendag Budi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 7 Desember 2024.

Kemendag memiliki instrumen perwakilan di luar negeri yang bisa membantu memasarkan produk-produk UMKM. Ini bisa diperkuat dengan Kementerian UMKM yang memiliki UMKM binaan berkualitas ekspor.

Sementara itu, perguruan tinggi memiliki inkubasi bisnis untuk menyiapkan wirausaha untuk bisa ekspor.

“Jadi, ini sinergi yang bagus yang kita kerjakan bersama-sama,” ungkap Mendag.

Dalam meningkatkan daya saing dan mempercepat keberhasilan Program UMKM BISA Ekspor, Kemendag memiliki program pembinaan berupa pengembangan produk, pengembangan pelaku usaha, dan pengembangan pasar ekspor.

Kemendag punya Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) untuk melatih dan mendidik pelaku usaha sampai menjadi eksportir.

Ada juga Pusat Pengembangan Desain (Indonesia Design Development Center) yang memberikan konsultasi desain kepada pelaku usaha. Sementara pengembangan pasar dilakukan dengan optimalisasi peran perwadag di luar negeri.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya