Berita

Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani/Ist

Nusantara

Zita Anjani: Kebaya Identitas Kita

SABTU, 07 DESEMBER 2024 | 01:40 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, menyampaikan kebanggaannya atas penetapan kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan oleh UNESCO. 

Baginya, pengakuan ini adalah bukti nyata keindahan dan kekayaan budaya Indonesia yang harus terus dirawat.

“Kebaya itu bukan cuma baju, ini identitas kita. Ada cerita di setiap lipatan kainnya, ada kebanggaan yang nggak bisa diganti,” ujar Zita dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat, 6 Desember 2024. 


“Sekarang kebaya sudah diakui dunia, artinya tanggung jawab kita untuk terus menjaganya makin besar. Kita harus bawa kebaya ke depan, jadi bagian dari hidup modern kita,” tambahnya.

Zita juga melihat momentum ini sebagai peluang untuk memperkuat pariwisata budaya Indonesia. 

“Kebaya ini bisa jadi daya tarik luar biasa kalau kita bawa ke festival, pameran internasional, atau acara budaya besar. Wisatawan pasti akan jatuh cinta dengan keindahan dan ceritanya,” jelasnya.

Sebagai UKP Pariwisata, Zita Anjani menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku industri pariwisata dalam memanfaatkan momentum ini. 

“Kita perlu mengintegrasikan kebaya dalam berbagai aspek pariwisata, seperti festival budaya, pameran internasional, dan promosi destinasi, untuk menarik wisatawan dan memperkenalkan warisan budaya kita,” imbuhnya.

Sebagai penutup, Zita mengajak generasi muda untuk menjadikan kebaya lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari. 

“Nggak harus nunggu acara formal buat pakai kebaya. Yuk, kita bangga pakai kebaya, kita tunjukkan ke dunia kalau ini bagian dari gaya hidup kita. Kalau bukan kita yang melestarikan, siapa lagi?” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya