Berita

Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, memberikan piagam penghargaan dan beasiswa berupa tabungan kepada 7 siswa di halaman Mapolres Sumedang, Jawa Barat, Jumat, 6 Desember 2024/Istimewa

Presisi

Bantu Tangkap Napi Kabur, 7 Siswa Dapat Penghargaan dan Beasiswa dari Polres Sumedang

JUMAT, 06 DESEMBER 2024 | 16:22 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polres Sumedang mengapresiasi siswa sekolah yang turut menangkap serta menggagalkan aksi narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Sumedang yang kabur pada Selasa, 3 Desember 2024, pada pukul 12.00 WIB. 

Adapun jumlah siswa yang berani menghalau aksi para napi itu berjumlah 7 orang. Terdiri dari siswa SMP dan SMK.

Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, memberikan piagam penghargaan dan beasiswa berupa tabungan kepada 7 siswa tersebut  di halaman Mapolres Sumedang, Jawa Barat pada Jumat, 6 Desember 2024.


“Penghargaan kita berikan dari Polda Jabar, melalui Kapolres, kemudian kita bekerja dengan BRI yaitu berikan beasiswa berupa tabungan," kata Joko.

Selain siswa, penghargaan juga diberikan kepada Kepala Sekolah.

Joko berharap melalui pemberian penghargaan ini, siswa yang lain bisa terpancing untuk ikut menjaga situasi keamanan, serta meningkatkan rasa nasionalisme yang tinggi di wilayah hukum Polres Sumedang.

“Alhamdulillah ternyata remaja juga bisa berkontribusi di dalam menjaga situasi dan keamanan dan ketertiban," ujar Joko.

Sementara itu salah seorang siswa SMK 1 Sumedang, Fatur, mengapresiasi langkah Polri dan akan melaksanakan pesan yang disampaikan Kapolres.

“Kapolres berpesan agar terus belajar yang rajin, tidak melakukan tawuran dan menjauhi narkoba," ucap Fatur.

Sebelumnya, dua narapidana Lapas kelas IIB Sumedang ditangkap oleh siswa sekolah saat hendak kabur.

Kedua napi gagal kabur karena ketahuan siswa yang sedang nongkrong usai ujian sekolah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya