Ilustrasi (Foto: Antara)
Ilustrasi (Foto: Antara)
SIKAP pelaku pasar yang cenderung ragu dalam mengantisipasi rilis data ketenaga kerjaan AS terkini memaksa gejolak di pasar uang mereda. Fluktuasi tajam tidak terlihat namun potensi gerak tajam justru mengintai terutama pada sesi Jumat malam nanti waktu Indonesia Barat.
Seluruh mata uang utama dunia terkesan berupaya menguat, namun hanya mampu dalam rentang terbatas. Pola ini kemudian berlanjut hingga sesi perdagangan akhir pekan ini di Asia, Jumat 6 Desember 2024. Pantauan menunjukkan, hampir seluruh mata uang Asia yang mampu menginjak zona penguatan meski dalam kisaran moderat.
Tak terkecuali dengan Rupiah, yang terlihat konsisten menjejak zona penguatan moderat. Suntikan sentimen domestik dari rilis data cadangan devisa yang dilaporkan turun untuk berada di kisaran $150,2 miliar, gagal memberikan dorongan lebih mantap dalam melonjakkan Rupiah.
Populer
Senin, 01 Desember 2025 | 02:29
Minggu, 30 November 2025 | 02:12
Jumat, 28 November 2025 | 00:32
Kamis, 27 November 2025 | 05:59
Jumat, 28 November 2025 | 02:08
Jumat, 28 November 2025 | 04:14
Kamis, 27 November 2025 | 03:45
UPDATE
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08
Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57
Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48
Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39