Berita

Ilustrasi/EuroNews

Bisnis

Pekerja VW Jerman Perpanjang Aksi Mogok

JUMAT, 06 DESEMBER 2024 | 15:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Para pekerja di Volkswagen Jerman akan memperpanjang aksi mogok pada Senin 9 Desember 2024, memprotes PHK dan penutupan pabrik pertama di negara itu.

Dikutip dari Reuters, Jumat 6 Desember 2024, serikat pekerja IG Metall dalam pernyataannya pada hari Kamis mengatakan para pekerja akan menghentikan pekerjaan mereka selama empat jam di sembilan lokasi berbeda.

Mereka menyebut aksi ini sebagai daksi mogok "peringatan" di seluruh negeri.


Aksi mogok kerja ini bertepatan dengan putaran pembicaraan berikutnya antara Volkswagen dan perwakilan buruh mengenai langkah-langkah pemangkasan biaya yang menurut perusahaan sangat penting untuk tetap kompetitif menghadapi kenaikan biaya dan pesaing asing.

Volkswagen pada hari Kamis mengatakan manajemen dan perwakilan pekerja tetap berdialog untuk secara kolaboratif mengembangkan solusi jangka panjang yang layak yang menyeimbangkan stabilitas ekonomi dan mengamankan prospek ketenagakerjaan.

Krisis di produsen mobil terbesar Eropa telah melanda Jerman di tengah ketidakpastian ekonomi dan pergolakan politik dalam negeri, serta gejolak yang lebih luas di antara produsen mobil di kawasan itu.

CEO Volkswagen Group Oliver Blume pada hari Rabu membela keputusannya sebagai hal yang diperlukan dalam lingkungan yang berubah dengan cepat, dengan mengatakan manajemen tidak dapat beroperasi "dalam dunia fantasi".

"Sangatlah konyol ketika Oliver Blume berdiri di hadapan para pekerja dan mengucapkan Selamat Natal, sementara di saat yang sama dewan direksi VW lebih suka meletakkan surat pemutusan hubungan kerja di bawah pohon Natal untuk para karyawan," kata negosiator IG Metall, Thorsten Groeger.

"Kami sekarang akan meningkatkan upaya kami pada tanggal 9 Desember dan dengan demikian meningkatkan tekanan pada perusahaan di meja perundingan," katanya dalam sebuah pernyataan.

Sektor otomotif Eropa tengah dilanda kekacauan, dengan ribuan lapangan pekerjaan terancam di pabrik pembuat mobil dan pemasoknya, semuanya menderita akibat melemahnya pasar di benua itu dan penerimaan kendaraan listrik yang lebih lambat dari perkiraan.

Pada Senin pagi, waktu setempat, ribuan karyawan VW diperkirakan akan menghadiri rapat umum di Wolfsburg, tempat VW berkantor pusat, sesaat sebelum dimulainya negosiasi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya