Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Ist

Bisnis

PSN Smelter Nikel Ceria Group Dipuji Menko Airlangga

JUMAT, 06 DESEMBER 2024 | 14:48 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Investasi PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria Group) dalam mendukung hilirisasi nikel menuai apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto.

Ceria Group berstatus sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Objek Vital Nasional (Obvitnas) saat ini sedang dalam tahap akhir commissioning Smelter ‘Merah Putih’ Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan persiapan konstruksi High Pressure Acid Leach (HPAL) di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

“PT Ceria sedang membangun smelter RKEF yang nantinya akan menghasilkan green nickel product, dan HPAL kedepannya. Tentu ini membanggakan,” kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 6 Desember 2024.

Airlangga berujar, investasi menjadi kunci penting dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi. di Tahun 2024, investasi ditargetkan tembus Rp1.900 triliun dan akan meningkat menjadi Rp2.100 triliun di tahun 2025.

"Salah satu yang terus dikembangkan yakni hilirisasi dan pendalaman struktur supply chain. Terkait critical minerals, perlu untuk menjaga kerja sama dengan negara lain dalam rangka meningkatkan investasi dan menghasilkan devisa,” jelas Airlangga.

Pemerintah juga berkomitmen membantu industrialisasi mineral dan batubara melalui sejumlah insentif. Saat ini, sudah terdapat 87 smelter yang beroperasi dari total 172 smelter yang dibangun.

Menurut Airlangga, hilirisasi telah terbukti berbuah manis bagi perekonomian Indonesia dengan tetap menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam pengembangan investasi hilirisasi di Tanah Air. 

"Transfer teknologi dan upaya peningkatan kapasitas masyarakat lokal merupakan faktor yang ditekankan pemerintah dalam setiap investasi," tutup Airlangga.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya