Berita

Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan pimpinan Perusahaan Besar AS membahas peluang bisnis/Istimewa

Politik

Tingkatkan Lapangan Kerja, BUMN Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan AS

KAMIS, 05 DESEMBER 2024 | 17:15 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, melakukan pertemuan bisnis dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Lakhdhir, dan Senior Vice President US-ASEAN Business Council, Brian McFeeters.

Momen ini dibagikan Erick melalui akun Instagram resminya, Kamis 5 Desember 2024. Erick menyatakan bahwa BUMN terbuka untuk kolaborasi yang saling menguntungkan.

"Meski terbuka, kami juga memastikan BUMN tidak hanya melakukan bisnis dan mencari keuntungan, tapi tetap menyeimbangkan dengan ekonomi kerakyatan," ungkapnya.

Pertemuan ini juga dihadiri perwakilan perusahaan-perusahaan besar Amerika Serikat, seperti Boeing, Amazon, ExxonMobil, IBM, Intel Corporation, Pfizer, Visa, dan Netflix.

"Pertemuan ini sesuai dengan visi Bapak Presiden Prabowo untuk meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif," imbuh Erick.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya juga telah bertemu dengan anggota korporasi The United States-Indonesia Society (USINDO) yang digelar di Ruang Dumbarton, Hotel Four Season, Washington DC, Senin 11 November 2024. 

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo berdialog langsung dengan sejumlah pemimpin perusahaan besar Amerika Serikat yang telah lama berinvestasi di Indonesia. Seperti Freeport, Chevron, General Electric, Georgetown, dan perusahaan terkemuka lainnya.

Prabowo menyampaikan kegembiraannya atas antusiasme perusahaan-perusahaan AS untuk terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia. 

“Mereka sangat terlibat dalam perekonomian Indonesia dan pembangunan Indonesia,” ujar Presiden Prabowo.

Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa peluang baru dalam pengembangan sektor strategis di Indonesia.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya