Berita

Ketua DPR Puan Maharani/Ist

Politik

Puan: Segera Evakuasi Masyarakat yang Masih Terjebak Bencana!

KAMIS, 05 DESEMBER 2024 | 14:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Bencana banjir bandang, tanah longsor, dan pergerakan tanah terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Terkait itu, Ketua DPR Puan Maharani meminta Tim SAR gabungan untuk terus melakukan upaya penyelamatan terhadap warga yang masih terjebak di lokasi bencana.

“Segera evakuasi masyarakat yang masih terjebak di lokasi bencana. Pemerintah harus memprioritaskan keselamatan warga,” tegas Puan dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 5 Desember 2024.

Ketua DPP PDIP itu juga menyampaikan rasa duka yang mendalam bagi para korban yang terdampak, dan meminta pemerintah untuk segera melakukan langkah efektif dalam penanganan bencana alam.

“Dukacita dan keprihatinan mendalam saya sampaikan untuk para korban dan warga Sukabumi yang terdampak bencana. Kami mendorong Pemerintah bersama instansi terkait untuk melakukan langkah-langkah darurat bencana secara efektif,” ungkapnya.

Selain itu, Puan juga menekankan bahwa proses evakuasi harus menjadi prioritas utama untuk memastikan keselamatan warga. Terutama di sejumlah titik kritis, apalagi fenomena pergerakan tanah yang dilaporkan sangat meresahkan warga.

"Kami mengimbau Pemerintah, baik pusat maupun daerah bersama BPBD dan instansi terkait lainnya untuk memprioritaskan penyelamatan dan evakuasi warga dari area yang terdampak parah dan sediakan tempat pengungsian yang layak dan aman," tandasnya.

Berdasarkan keterangan BNPB, banjir tercatat melanda tujuh wilayah di Sukabumi di antaranya di Kecamatan Ciemas, Palabuhanratu, dan Gegerbitung. Selain itu, tanah longsor terjadi di 14 titik dengan dampak terbesar di Kecamatan Simpenan, Palabuhanratu, dan Warungkiara. 

Pergerakan tanah pun dilaporkan di empat lokasi, termasuk di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar dan Desa Bantargadung di Kecamatan Bantargadung. BNPB juga menerima laporan ada 7 desa lainnya di Sukabumi yang terdampak cuaca ekstrem. 

Banjir bandang akibat derasnya arus Sungai Cikaso, Kecamatan Sagaranten diketahui sempat menyeret sejumlah mobil. Sementara bencana longsor menyebabkan satu warga Sangrawayan, Kecamatan Simpenan yang masih anak-anak meninggal dunia. 

Seorang lansia yang berada di Kampung Gunung Baen, Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung, juga dilaporkan masih tertimbun material longsor. Puan menyampaikan keprihatinan atas bencana yang terjadi di Sukabumi.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya