Berita

Presiden Kolombia, Gustavo Petro/Net

Bisnis

Kolombia Ganti Menteri Keuangan di Tengah Skandal Korupsi

KAMIS, 05 DESEMBER 2024 | 14:29 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kolombia mengganti Menteri Keuangannya di tengah skandal korupsi yang mengguncang pemerintahan. 

Presiden Gustavo Petro pada Rabu 4 Desember 2024 waktu setempat mengumumkan bahwa Wakil Menteri Keuangan Diego Guevara akan menggantikan Ricardo Bonilla, yang mengundurkan diri akibat keterkaitan skandal tersebut.

“Dr. Guevara, wakil menteri saat ini, seorang profesor universitas, memahami seluruh perjuangan yang telah kita lakukan,” kata Petro saat konferensi pers di Montevideo, Uruguay, dikutip Reuters pada Kamis 5 Desember 2024.


Petro sebelumnya menyatakan bahwa ia mengharapkan Bonilla mundur, meski ia tidak percaya mantan menteri keuangan itu terlibat dalam pelanggaran apa pun. 

Bonilla mengundurkan diri di tengah penyelidikan atas dugaan korupsi pembelian tangki air senilai 46,8 miliar peso (Rp12 triliun). Tangki tersebut seharusnya digunakan untuk menyediakan air di wilayah terpencil provinsi La Guajira, namun kini pembelian itu menjadi sorotan jaksa agung Kolombia.

Dalam surat pengunduran dirinya, Bonilla menegaskan bahwa ia ingin fokus pada pembelaan hukumnya. 

“Saya perlu mengambil tanggung jawab ini sebagai warga negara tanpa jabatan publik untuk menghindari dampak negatif terhadap agenda pemerintah,” ujarnya, seraya menegaskan dirinya tidak bersalah.

Skandal ini juga menyeret nama mantan Menteri Dalam Negeri Luis Fernando Velasco, yang diminta bersaksi oleh Mahkamah Agung. Velasco menghadapi dugaan suap dan pengayaan ilegal. 

Selain itu, dua mantan pejabat badan penanggulangan bencana nasional (UNGRD) juga sedang diselidiki. Salah satunya politikus senior, Ivan Name dan Andres Calle yang diduga menerima uang untuk mendukung agenda reformasi Presiden Petro di Kongres. Kedua politikus tersebut membantah tuduhan tersebut.

Petro telah berulang kali menuduh musuh-musuh politiknya berusaha menyingkirkannya secara ilegal dari jabatannya melalui kasus tersebut.

"Saya mengharapkan pengunduran dirinya, bukan karena saya yakin dia bersalah, tetapi karena mereka ingin mencabik-cabiknya karena setia pada program pemerintah dan mereka ingin menjatuhkan pemerintah secara inkonstitusional," kata Petro dalam unggahan di platform X.

Bonilla sendiri menjadi Menteri Keuangan kedua yang meninggalkan pemerintahan Petro sejak menjabat pada Agustus 2022.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya