Berita

Ilustrasi Pilkada (AI)

Politik

Penyebab Golput Meningkat Signifikan di 7 Provinsi Terbesar RI

KAMIS, 05 DESEMBER 2024 | 09:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Angka golongan putih alias golput naik signifikan pada Pilkada 2024 di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.

Berdasarkan quick count LSI Denny JA, angka rata-rata golput di tujuh provinsi terbesar di Indonesia ini sebesar 37,63%.

"Jika dibandingkan dengan pemilihan gubernur sebelumnya, terdapat kenaikan 6,23%. Angka rata-rata golput di tujuh provinsi ini pada Pilkada 2019 sebesar 31,40%," kata Denny JA dalam keterangannya dikutip redaksi di Jakarta, Kamis, 5 Desember 2024. 


LSI Denny JA mencatat tingkat partisipasi pemilih paling rendah di DKI Jakarta. Angka golput di Batavia sebesar 46,91%. Berikutnya Sumatera Utara 38,22%, Jawa Barat 36,98%, Banten 36,10%, Jawa Timur 34,68%, Jawa Tengah 32,36% dan Sulawesi Selatan 29,84%. 

"Sekitar 30% sampai 47% pemilih Pilgub 2024 di tujuh provinsi terbesar tidak memilih," kata Denny JA.

Mengapa angka golput meningkat? Hasil dari riset LSI Denny JA menemukan kombinasi empat hal.

Pertama, kelelahan Pemilu. Perhatian dan energi sudah terkuras dalam Pilpres dan Pileg 2024. Pertarungan Pilkada menjadi kurang daya tariknya. Kedua, kandidat yang bertarung dianggap kurang pesonanya.

"Terutama di DKI Jakarta dan Sumatera Utara. Kandidat yang lebih favorit di daerah itu, seperti Anies Baswedan dan Ahok di Jakarta, terhambat maju secara politik," katanya lagi.

Penyebab ketiga, pemilih semakin tak yakin seberapa besar kepala daerah terpilih bisa mengubah hidup mereka. Semakin ada keyakinan keputusan penting yang berdampak dalam hidup mereka lebih ditentukan pemerintah pusat. Dan terakhir, bertambahnya apatisme politik.

"Isu polarisasi politik, korupsi di pemerintahan, kemewahan hidup sebagian pejabat negara membuat apatisme politik meninggi,"demikian kata Denny JA.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya