Berita

Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mendatangi kediaman pedagang es teh Sonhaji/Ist

Nusantara

Miris! Gus Miftah Baru Minta Maaf Usai Ditegur Mayor Teddy

KAMIS, 05 DESEMBER 2024 | 02:01 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Sikap Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah yang baru meminta maaf setelah ditegur Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor TNI Teddy Indra Wijaya bikin miris warganet.

Salah satunya disuarakan pemilik akun X Anak Ogi yang dikutip Kamis 5 Desember 2024.

"Sang utusan khusus presiden Prabowo itupun minta maaf, duduk sejajar dgn orang yg dia hina," tulis Anak Ogi.


"Tapi yg bikin miris, Miftah melakukan itu setelah di tegur mayor Teddy," lanjutnya.

"Dia lebih takut pada mayor Teddy bkn pd Allah.
Orang ini memang ga pantas disebut Gus, ustadz aplg ulama," pungkasnya. 

Gus Miftah diketahui sudah meminta maaf karena mengolok-olok atau menghina penjual es teh bernama Sonhaji.

Miftah mengaku terbiasa bercanda dengan semua orang. Namun, ia sadar harus meminta maaf atas bercandaannya kepada sang penjual es teh.

"Saya Miftah Maulana Habiburrahman menanggapi yang viral hari ini, yang pertama dengan kerendahan hati, saya meminta maaf atas kekhilafan saya," kata Miftah dalam sebuah video.

Selain itu, Gus Miftah juga meminta maaf atas kegaduhan ini kepada masyarakat Indonesia. Dia berjanji untuk introspeksi dan lebih berhati-hati saat bicara di hadapan publik.

"Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab (Mayor Teddy Indra Wijaya) yang hari ini berada di Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," kata Gus Miftah.

Dalam video yang viral, Gus Miftah menanyakan kepada pedagang es teh terkait jualannya.

"Es tehmu sih akeh (masih banyak) nggak? Ya sana jual gob**k," kata Gus Miftah ke penjual es teh yang berdiri di antara para jemaah.

"Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir," sambung Gus Miftah.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya