Berita

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY)/Ist

Bisnis

Menko AHY Janji Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru

RABU, 04 DESEMBER 2024 | 13:48 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), memimpin rapat koordinasi terkait penurunan harga tiket pesawat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 pada Selasa, 3 Desember 2024.  

Sejumlah menteri terkait, seperti Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, tampak hadir beserta jajarannya di rapat ini. Hadir pula jajaran petinggi Pertamina Patra Niaga, Garuda Indonesia, Angkasa Pura Indonesia, Airnav Indonesia, Citilink Indonesia, Pelita Air Service, dan Lion Grup.

Menko AHY menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk mendukung kebijakan penurunan harga tiket pesawat. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara kementerian, lembaga, dan badan usaha untuk mewujudkan kebijakan pro-rakyat ini.


“Kemarin baru saja digelar Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto. Ketika berbicara menghadapi Nataru, beliau secara khusus mengapresiasi kita semua atas upaya yang telah kita lakukan untuk menurunkan harga tiket pesawat, spesifik di periode natal dan tahun baru yang terdekat ini,” ujar Menko AHY dalam keterangan yang diterima, Rabu, 4 Desember 2024.

Ketua Umum Partai Demokrat itu menegaskan, tiga langkah utama yang telah diambil untuk menurunkan harga tiket pesawat. Pertama, mengurangi biaya jasa kebandarudaraan baik bagi konsumen maupun maskapai hingga 50 persen. 

Kedua, menurunkan harga avtur hingga 5,3 persen di bulan November, dengan tujuan mendekati harga avtur di Bandara Soekarno-Hatta. Ketiga, mengurangi fuel surcharge untuk mesin jet dan propeller hingga masing-masing turun 8 persen dan 2 persen. Dengan langkah ini, diproyeksikan harga tiket pesawat secara nasional dapat turun hingga 10 persen selama periode Nataru.

“Semua pihak berupaya untuk mengambil peran dan tentu yang berada dalam wilayah kewenangan dan otoritas masing-masing kementerian dan juga badan usaha dan BUMN. Terima kasih karena banyak yang terlibat dan luar biasa semua menunjukkan semangat yang sama karena ini juga akan sangat membantu masyarakat kita. Belum diberlakukan saja sudah banyak yang menaruh harapan kalau ini bisa segera diwujudkan,” jelas Menko AHY.

“Tolong mari kita semua pastikan bahwa sesuai dengan kapasitas dan tanggung jawab di bidang atau di institusi masing-masing agar ini bisa terlaksana. Bukan hanya untuk menjalankan instruksi Bapak Presiden Prabowo Subianto, melainkan tentunya ini untuk masyarakat luas, masyarakat Indonesia,” tegasnya.

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyampaikan apresiasi atas dukungan Menko Infra dalam proses ini, dan pihaknya juga telah menerbitkan beberapa produk hukum yang mendukung pelaksanaan penurunan tiket ini. Sejalan dengan hal ini, Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan kebijakan yang dibuat tetap pro pasar, tapi juga memastikan adanya peningkatan pelayanan kepada masyarakat. 

Sedangkan Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, juga menyampaikan komitmen kementeriannya untuk turut membantu mengawal implementasi penerapan penurunan harga tiket di lapangan.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, dalam rapat ini juga menegaskan komitmennya untuk menyukseskan penurunan harga tiket pesawat periode Nataru 2024/2025. Hal senada disampaikan juga oleh Direktur Utama Citilink Indonesia, Direktur Utama Lion Grup, dan perwakilan Pelita Air Service.

Menko AHY dalam rapat ini didampingi oleh Sesmenko Ayodhia G.L. Kalake, Deputi Rachmat Kaimuddin, Deputi Odo R.M. Manuhutu, Stafsus Menko Agust Jovan, Herzaky Mahendra Putra, Sigit Raditya, Si Made Rai, maupun jajaran tenaga ahli menteri dan direktur.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya