Berita

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken/Net

Dunia

AS Dukung Keputusan Presiden Korsel Cabut Status Darurat Militer

RABU, 04 DESEMBER 2024 | 12:28 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pencabutan status darurat militer yang dideklarasikan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-Yeol disambut dengan baik oleh Amerika Serikat pada Rabu, 4 Desember 2024. 

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa pihaknya lega mengetahui keputusan terbaru dari Presiden Yoon.

"Kami terus berharap perselisihan politik dapat diselesaikan secara damai dan sesuai dengan aturan hukum," dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat VOA.

Blinken juga menegaskan kembali komitmen AS untuk memperkuat kerja sama yang sudah terjalin antar kedua negara. 

"Kami menegaskan kembali dukungan kami untuk rakyat Korea dan aliansi AS-ROK berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi dan aturan hukum bersama," kata dia. 

Wakil Menteri Luar Negeri AS Kurt Campbell sebelumnya mengatakan terus memantau dengan saksama situasi yang berkembang pesat di Korea Selatan, setelah Presiden Yoon mengumumkan darurat militer pada Selasa malam, 3 Desember 2024. 

Keputusan itu diambil dengan alasan perlunya melindungi negara dari pasukan komunis Korea Utara dan melenyapkan elemen-elemen anti-negara.

Hanya beberapa jam kemudian, Yoon mengumumkan bahwa ia akan mencabut dekrit darurat militer setelah anggota parlemen Korea Selatan memilih untuk menolak keputusannya dan para pengunjuk rasa berkumpul di luar gedung parlemen.

Kedutaan Besar AS di Seoul mengumumkan pembatalan janji temu konsuler rutin bagi warga negara Amerika dan pemohon visa pada hari Rabu, 4 Desember 2024. 

Kedutaan juga menghimbau warga negara AS di Korea Selatan untuk memantau berita lokal, mengikuti panduan resmi, menghindari area demonstrasi, dan berhati-hati di dekat pertemuan besar atau protes, karena demonstrasi damai pun dapat meningkat secara tak terduga.

Biden diberi pengarahan tentang perkembangan terbaru di Korea Selatan saat iring-iringan mobilnya menuju hotelnya di Luanda, ibu kota Angola. Biden sedang dalam perjalanan pertamanya ke Afrika sebagai presiden.

Di Pentagon, juru bicara Mayor Jenderal Patrick Ryder mengatakan kepada wartawan selama jumpa pers bahwa ia tidak yakin deklarasi darurat militer akan berdampak signifikan terhadap sekitar 28.500 tentara AS yang ditempatkan di Korea Selatan.

Ryder menambahkan bahwa militer kedua sekutu tersebut berhubungan, tetapi belum ada permintaan bantuan dari Seoul.

Beberapa anggota parlemen AS telah menyatakan kekhawatiran tentang perkembangan yang tidak menentu di Korea Selatan.

Senator Chris Murphy, seorang Demokrat dari Connecticut dan anggota Komite Hubungan Luar Negeri Senat, mengatakan sangat menakutkan melihat sekutu demokrat utama dalam krisis.

Senator Jeanne Shaheen, seorang Demokrat dari New Hampshire dan anggota Komite Hubungan Luar Negeri Senat, berbagi kekhawatiran tersebut, menggambarkan situasi situasinya meresahkan.

Populer

BANI Menangkan Anak-Anak Soeharto, OC Kaligis: Kami Gugat dan Lawan

Selasa, 03 Desember 2024 | 15:57

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

Indahnya Seragam Warna Cokelat

Sabtu, 30 November 2024 | 09:37

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

UPDATE

PLN Padamkan Listrik 90 Ribu Pelanggan di Sukabumi dan Cianjur

Kamis, 05 Desember 2024 | 04:00

153 Mustahik Ikuti Operasi Katarak Gratis

Kamis, 05 Desember 2024 | 03:35

Hingga Dini Hari Kebakaran TPA Bakung Bandar Lampung Belum Padam

Kamis, 05 Desember 2024 | 03:15

Copot Gus Miftah Menggema di X

Kamis, 05 Desember 2024 | 03:05

Dana KJP dan KJMU Tahap II Cair Mulai 6 Desember

Kamis, 05 Desember 2024 | 02:39

Kisah Prabowo Diejek saat akan Hilangkan Korupsi dan Kemiskinan

Kamis, 05 Desember 2024 | 02:11

Miris! Gus Miftah Baru Minta Maaf Usai Ditegur Mayor Teddy

Kamis, 05 Desember 2024 | 02:01

Potensi Ancaman Bencana di Sukabumi Masih Ada

Kamis, 05 Desember 2024 | 01:35

Prabowo Dapat Ancaman saat Gulirkan Program Makan Bergizi Gratis

Kamis, 05 Desember 2024 | 01:16

Banjir dan Longsor di Sukabumi, Satu orang Meninggal

Kamis, 05 Desember 2024 | 01:00

Selengkapnya