Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Won Tersungkur Setelah Presiden Korsel Umumkan Darurat Militer, Euro Pulih Terhadap Dolar AS

RABU, 04 DESEMBER 2024 | 07:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Euro, yang menjadi berita utama akhir-akhir ini, akhirnya pulih terhadap Dolar AS. 

Sebelumnya, Euro sempat anjlok satu persen karena kekacauan di Prancis. Kini pada pedagangan Selasa 3 Desember 2024, waktu setempat Euro menguat 0,2 persen menjadi 1,05185 Dolar AS.

Namun, hari ini fokus dunia beralih pada Won Korea yang anjlok terhadap Dolar AS. 


Lemahnya Won terjadi setelah Presiden Korea Selatan mengumumkan darurat militer dalam pidato larut malam yang tiba-tiba. 

Presiden Yoon Suk Yeol mengatakan tidak punya pilihan selain menggunakan darurat militer untuk melindungi demokrasi liberal, dengan mengatakan partai oposisi telah menyandera proses parlementer untuk menjerumuskan negara tersebut ke dalam krisis.

Dikutip dari Reuters, Rabu pagi 4 Desember 2024, Won jatuh 1.443,40 per Dolar AS, terendah sejak Oktober 2022. Sebelumnya, Won anjlok 1,9 persen menjadi 1.430,72.

Direktur Monex USA di Washington Juan Perez mengatakan, wajar jika Won anjlok sementara "kita semua menilai apa sebenarnya keadaan daruratnya. Hal ini biasanya tidak terjadi kecuali ada ketakutan atau kekhawatiran besar bahwa stabilitas negara itu nyata," kata Juan. 

Dolar melemah 0,3 persen terhadap Yen menjadi 149,12. Begitu juga dengan Euro yang merosot, turun 0,2 persen terhadap Yen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya