Berita

Tahanan Polrestabes Palembang M Fajar lapor SPKT Polrestabes Palembang/Ist

Presisi

Babak Belur Dikeroyok Rekan Satu Sel, Tahanan Lapor Polisi

RABU, 04 DESEMBER 2024 | 03:08 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Dianiaya hingga babak belur oleh sejumlah teman satu sel, M Fajar (34), seorang tahanan Polrestabes Palembang kasus penganiayaan akhirya membuat laporan polisi.

Fajar melaporkan sejumlah tahanan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Selasa 3 Desember 2024.

Fajar mengaku peristiwa penganiayaan yang menimpanya terjadi di kamar tahanan Polrestabes Palembang, Selasa siang, 3 Desember 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.


Fajar dianiaya usai menerima kunjungan keluarga yang membesuknya. 

"Ketika hendak masuk ke kamar, pelaku RS alias SL membenturkan kepala saya di pintu besi. Lalu, dibantu dengan tahanan lainnya, mereka menyerang saya dengan menusukkan culak yang terbuat dari sikat gigi," kata Fajar dikutip dari Kantor Berita RMOLSumsel.

Fajar yang merupakan warga Jalan Indra, Kecamatan Bukit Kecil ini mengatakan, pelaku berjumlah lebih dari satu orang. Mereka mengeroyoknya membabi buta hingga ada yang menusuknya.

"Pelakunya ada empat hingga lima orang pak, tapi yang saya tahu RS, RK, CK, dan YG," kata Fajar.

Beruntung saat itu ada petugas jaga yang mendengar jeritannya dan langsung memberikan pertolongan.

"Saya teriak, sehingga petugas jaga melerai," kata Fajar.

Fajar mengalami luka tusuk di bagian bahu kiri, tangan kiri, punggung, leher belakang kanan atas, kepala  dan robek di bagian belakang kepala.

"Saya sudah diobati dan dijahit pak. Memang saya ada musuh pak, ya inilah musuh saya bertemu lagi di sel tahanan," kata Fajar.

Saat dikonfirmasi, Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengaku belum mengetahui kejadian tersebut. 

"Saya belum tahu kejadian itu. Yang pasti jika benar, biar nanti diperiksa Reskrim dulu," kata Harryo.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya