Donald Trump dan Sarah Netanyahu makan malam di Florida/Net
Istri Perdana Menteri Israel, Sara Netanyahu makan malam bersama presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump di Florida pada Minggu, 1 Desember 2024.
Menurut laporan media Israel, keduanya bertemu di sebuah acara di Trump International Golf Course di Florida, AS.
Dalam unggahan di media sosial Sara mengatakan bahwa dia dan Trump membahas banyak topik, termasuk pentingnya memelihara ikatan hubungan bilateral mereka.
Istri Netanyahu itu mendesak agar AS membantu Israel mengalahkan Hamas dan membebaskan para sandera dari Gaza.
"Saya berbicara kepada presiden tentang penderitaan besar yang dialami negara kita pada tanggal 7 Oktober... dan menekankan urgensi untuk bertindak membebaskan sandera dan memulangkan mereka dengan cepat," tulis Sara di Instagram, seperti dimuat
New Arab pada Selasa, 3 Desember 2024.
"Kami juga membahas pentingnya kemenangan Israel secara strategis dalam perang melawan poros kejahatan, untuk masa depan yang lebih stabil dan aman di Timur Tengah dan di seluruh dunia," kata dia lagi.
Perdana Menteri Israel telah lama dituduh oleh keluarga sandera yang ditawan di Gaza dan sejumlah besar warga Israel karena tidak melakukan cukup upaya untuk mengamankan pembebasan mereka.
Banyak protes telah diadakan di Israel atas kelambanan Netanyahu atas para sandera.
Banyak juga yang menuduh Netanyahu belum memastikan pembebasan para sandera sebagai cara untuk mempertahankan kekuasaan, karena ia menghadapi tuduhan korupsi.
Istrinya sendiri dikritik atas komentarnya mengenai situasi penyanderaan, menuduh keluarga-keluarga korban membantu Hamas karena mereka telah membuat pernyataan publik yang mengkritik penanganan Netanyahu terhadap perang dan masalah penyanderaan di Gaza
Sara mengklaim suaminya melakukan segala yang dia bisa untuk kepulangan para sandera, meskipun kemarahan publik terus berlanjut.
Netanyahu terakhir kali bertemu Trump pada bulan Juli tahun ini. Presiden terpilih tersebut baru-baru ini membanggakan hubungannya yang sangat baik dengan PM Israel, mengklaim mereka berbicara setiap hari meskipun Trump belum menjadi presiden.
Waktu Sara Netanyahu di AS juga bertepatan dengan dimulainya kesaksian perdana menteri Israel dalam persidangan pidana atas tuduhan penyuapan dan penipuan, yang dijadwalkan akan dimulai bulan ini.