Berita

Suasana Rapat Komisi III DPR dengan Kapolrestabes Semarang, Selasa, 3 Desember 2024/RMOL

Politik

DPR Minta Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang Tes Kejiwaan

SELASA, 03 DESEMBER 2024 | 13:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Oknum anggota polisi yang menembak siswa SMKN 4 Semarang, GRO, hingga akhirnya meninggal dunia diharapkan menjalani tes kejiwaan.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi III DPR, Rudianto Lallo, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, di Ruang Rapat Komisi III DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 3 Desember 2024. 

Awalnya, Rudianto meminta agar penggunaan senjata api di lingkungan kepolisian segera dievaluasi.

"Mungkin evaluasi penggunaan senjata api khususnya di jajaran Polrestabes Semarang," kata Rudi.

Selanjutnya, Rudianto menegaskan bahwa Komisi III DPR meminta agar oknum anggota Polres Semarang itu dites kejiwaannya. 

"Kalau perlu anak buah bapak di Semarang itu dites kejiwaan," tegas Legislator Dapil Sulawesi Selatan I ini.

Politikus Partai Nasdem itu pun meminta agar peristiwa penembakan tersebut diusut tuntas dan dievaluasi agar tidak terjadi lagi hal serupa di kemudian hari. 

"Pelaku ditindak tegas. Ada sidang kode etik. Setelah pulang (dari sini) bapak-bapak sidang etik, setelah itu mungkin dibawa ke pengadilan, diproses hukum, ditindak," pungkasnya. 

Dalam kasus ini, oknum polisi Aipda RZ yang diduga menembak seorang anggota Paskibra asal SMKN 4 Semarang berinisial GRO, belum ditetapkan sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto mengatakan, terduga pelaku masih menjalani proses pemeriksaan penyelidikan. 

"Belum (tersangka), masih menjalani pemeriksaan," kata Artanto, Senin, 2 Desember 2024.

Informasi awal yang diperoleh RMOLJateng, kasus penembakan terjadi pada Minggu dinihari, 24 November 2024. 

Korban penembakan adalah seorang siswa SMK yang diduga saat itu bersenggolan dengan kendaraan pelaku.

GRO yang jadi korban penembakan akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Populer

BANI Menangkan Anak-Anak Soeharto, OC Kaligis: Kami Gugat dan Lawan

Selasa, 03 Desember 2024 | 15:57

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

Indahnya Seragam Warna Cokelat

Sabtu, 30 November 2024 | 09:37

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

UPDATE

PLN Padamkan Listrik 90 Ribu Pelanggan di Sukabumi dan Cianjur

Kamis, 05 Desember 2024 | 04:00

153 Mustahik Ikuti Operasi Katarak Gratis

Kamis, 05 Desember 2024 | 03:35

Hingga Dini Hari Kebakaran TPA Bakung Bandar Lampung Belum Padam

Kamis, 05 Desember 2024 | 03:15

Copot Gus Miftah Menggema di X

Kamis, 05 Desember 2024 | 03:05

Dana KJP dan KJMU Tahap II Cair Mulai 6 Desember

Kamis, 05 Desember 2024 | 02:39

Kisah Prabowo Diejek saat akan Hilangkan Korupsi dan Kemiskinan

Kamis, 05 Desember 2024 | 02:11

Miris! Gus Miftah Baru Minta Maaf Usai Ditegur Mayor Teddy

Kamis, 05 Desember 2024 | 02:01

Potensi Ancaman Bencana di Sukabumi Masih Ada

Kamis, 05 Desember 2024 | 01:35

Prabowo Dapat Ancaman saat Gulirkan Program Makan Bergizi Gratis

Kamis, 05 Desember 2024 | 01:16

Banjir dan Longsor di Sukabumi, Satu orang Meninggal

Kamis, 05 Desember 2024 | 01:00

Selengkapnya