Berita

Holcim/Wikipedia

Bisnis

Hengkang dari Nigeria, Holcim Jual Saham ke Perusahan Tiongkok

SELASA, 03 DESEMBER 2024 | 12:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Produsen semen terkemuka asal Swiss, Holcim, mengumumkan rencana untuk hengkang dari Nigeria. 

Baru-baru ini  Holcim menjual 84 persen sahamnya di Lafarge Africa  ke Semen Huaxin Tiongkok dalam kesepakatan senilai 1 miliar Dolar AS (Rp15,8 triliun).

Kesepakatan ini sejalan dengan strategi Holcim untuk mengefisienkan portofolionya dan berfokus pada wilayah-wilayah dengan pertumbuhan tinggi, termasuk bisnisnya di Amerika Utara.

"Transaksi ini diharapkan akan tuntas pada tahun 2025, tergantung persetujuan regulator," kata pernyataan Holcim pada hari Minggu 1 Desember 2024, tanpa merinci alasan penjualan khusus ini, seperti dikutip dari Reuters, Selasa 3 Desember 2024.

Tahun lalu,  Holcim mengatakan telah menandatangani kesepakatan untuk menjual bisnisnya di Uganda dan Tanzania, dengan mengatakan bahwa hal itu memajukan strategi perusahaan untuk mengonsolidasikan kepemimpinan sebagai pemimpin global dalam solusi bangunan yang inovatif dan berkelanjutan.

Kesepakatan ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian akuisisi Afrika oleh Huaxin Cement.

Pada tahun 2021, perusahaan itu mengatakan telah setuju untuk membeli dua bisnis yang merupakan bagian dari Lafarge, yang bergabung dengan Holcim pada tahun 2015.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya