Berita

Ilustrasi/EuroNews

Bisnis

Protes Pemotongan Gaji dan PHK, Karyawan VW Seluruh Jerman Mogok Massal

SELASA, 03 DESEMBER 2024 | 11:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Para pekerja Volkswagen di berbagai pabrik di seluruh Jerman melakukan aksi mogok kerja massal pada Senin 2 Desember 2024, waktu setempat.

Aksi pemogokan terbesar pertama sejak 2018 ini sebagai bagian dari protes pekerja atas rencana PHK massal, pemotongan gaji dan kemungkinan penutupan pabrik.

"Ini akan menjadi pertarungan perundingan kolektif terberat yang pernah dialami Volkswagen," kata Thorsten Groeger, negosiator serikat buruh IG Metall, seperti dikutip dari Reuters.


Produsen termobil terkemuka di Eropa itu mengatakan pihaknya terus mengandalkan dialog yang konstruktif untuk menemukan solusi berkelanjutan.

"Volkswagen menghormati hak karyawan untuk ikut serta dalam aksi mogok peringatan," kata seorang juru bicara menanggapi pengumuman serikat pekerja.

"Perusahaan telah mengambil langkah-langkah sebelumnya untuk memastikan tingkat pasokan dasar bagi pelanggan dan meminimalkan dampak aksi mogok tersebut," lanjutnya.

Volkswagen telah mengusulkan pemotongan upah sebesar 10 persen, dengan alasan pihaknya perlu memangkas biaya dan meningkatkan laba untuk mempertahankan pangsa pasar dalam menghadapi persaingan murah dari Tiongkok dan penurunan permintaan mobil Eropa.

Perusahaan tersebut mengancam akan menutup pabrik di Jerman untuk pertama kalinya dalam 87 tahun sejarahnya.

Sejak pertengahan November lalu, para pekerja telah memberikan peringatan akan melakukan mogok jika keluhan mereka tidak didengar. 

"Kami akan bersiap menghadapi eskalasi pada awal Desember," kata Groger ketika itu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya