Berita

Ilustrasi harimau Jawa/Ist

Nusantara

Hoaks Harimau Jawa Melintas di Kawasan Hutan Mantingan Rembang

SELASA, 03 DESEMBER 2024 | 05:08 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Publik dihebohkan dengan kabar kemunculan harimau yang melintas di jalan hutan, antara Mantingan Kecamatan Bulu dan Pasucen Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang.

Belakangan diketahui bahwa gambar harimau yang dinarasikan di Jalan Mantingan-Pasucen itu diduga berasal dari laman media Inggris, British Broadcasting Corporation (BBC) pada tahun 2019 silam. 

Gambar itu memuat tentang harimau di India melakukan perjalanan ribuan kilometer untuk mendapatkan mangsa dan pasangan. Dengan begitu, bisa dikatakan gambar harimau di hutan Mantingan adalah hoaks.

Administratur (ADM)/Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan, Yohanes Eka Cahyadi mengatakan, di dekat jalur tersebut memang ada kawasan hutan alam sekunder (HAS) seluas sekitar 76 hektare yang berfungsi untuk perlindungan.

"Di kawasan HAS tersebut memang ada sejumlah habitat hewan. Antara lain babi hutan, monyet ekor panjang, tupai kekes, bajing kelapa dan belasan jenis burung," kata Eka dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Senin 2 Desember 2024.

"Sejauh ini saya belum pernah mendapat laporan dari teman-teman yang bertugas di lapangan tentang adanya harimau Jawa di kawasan hutan tersebut," sambungnya.

Eka menambahkan, harimau Jawa memang tidak dimasukkan dalam daftar inventaris hewan penghuni HAS KPH Mantingan. Karena sejauh ini tidak ada bukti fisik tentang hewan itu. 

"Misal ada jejak telapak kaki, kotoran, apa lagi binatangnya," kata Eka.

Selama ini, kata Eka, petugas Perhutani sebatas memergoki kera dan kijang di hutan tersebut. 

“Kalau kera memang sangat banyak. Kijang juga pernah lihat. Tapi untuk harimau, sampai sekarang belum ada laporan,” kata Eka.




Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya