Berita

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat sesi doorstop usai mengikuti Rapat Kerja (Raker) bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Banggar DPR RI), di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2024/RMOL

Politik

Bangun Command Center, AHY Minta Tambahan Anggaran Rp 273 Miliar

SENIN, 02 DESEMBER 2024 | 20:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengajukan tambahan anggaran dua kali lipat dari pagu anggaran tahun 2025 yang telah disetujui.

Hal itu disampaikan AHY usai mengikuti Rapat Kerja (Raker) bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Banggar DPR RI), di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2024.

"Tambahannya Rp 273 miliar. Jadi dari pagu yang ditetapkan sebelumnya Rp 230 miliar," ujar putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.


Dia memaparkan, tambahan anggaran itu untuk memperkuat koordinasi antara kementerian/lembaga yang berada di bawah komando Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

AHY mengungkapkan, instrumen untuk memperkuat jalur koordinasi tersebut adalah dengan membuat pusat kendali operasional.

"Yang jelas, ada penguatan manajemen, fasilitas pendukung, termasuk juga kita ingin membangun semacam command center, dashboard, dan lain sebagainya, selain tentunya belanja pegawai, ada kurang lebih 639 pegawai, baik itu kategori PNS maupun non-PNS," urainya.

Lebih lanjut, AHY menegaskan bahwa Presiden Prabowo memberikan amanat kepadanya untuk memastikan sektor infrastruktur bisa dikoordinasikan dengan baik.

"Penekanan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto bahwa Kemenko Infrastruktur ini benar-benar harus bisa mengintegrasikan, dan sekaligus melakukan pengawasan yang baik agar semua infrastruktur bisa berdampak langsung pada, pertama pertumbuhan ekonomi secara nasional," ungkapnya.

"Yang kedua, peningkatan kesejahteraan termasuk juga mengentaskan kemiskinan dan juga mengurangi ketimpangan antar wilayah," demikian AHY menambahkan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya