Berita

Orang-orang berjalan di jalan yang banjir setelah hujan lebat di Puducherry pada Minggu, 1 Desember 2024, menyusul datangnya topan Fengal di negara bagian Tamil Nadu, India/Net

Dunia

Topan Fengal Tewaskan 20 Orang di India dan Sri Lanka

SENIN, 02 DESEMBER 2024 | 19:13 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jumlah korban tewas akibat topan Fengal, yang melanda Sri Lanka dan India selatan, meningkat menjadi 20 pada hari Senin, 2 Desember 2024.

Badai tersebut memicu hujan lebat dan banjir setelah anginnya mereda, sehingga menyebabkan gangguan yang signifikan di jalurnya.

Sri Lanka melaporkan 17 kematian yang disebabkan oleh hujan lebat dan tanah longsor saat Fengal melewati pulau itu pada hari Jumat, 29 November 2024.

Badan penanggulangan bencana negara itu mengatakan hampir 470.000 orang mengungsi dan berlindung di tempat penampungan sementara.

Menurut Menteri Penanggulangan Bencana KKSSR Ramachandran, Fengal menerjang daratan di negara bagian Tamil Nadu, India dengan curah hujan tertinggi dalam 30 tahun untuk periode 24 jam sejak Sabtu, 30 November 2024.

"Tamil Nadu mencatat tiga kematian akibat sengatan listrik yang terkait dengan badai tersebut," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat AFP.

Operasi penyelamatan sedang berlangsung di Tamil Nadu, di mana pada hari ini media lokal menyebut ada sebuah keluarga yang terdiri dari tujuh orang dikhawatirkan terjebak oleh tanah longsor.

Jalan-jalan terendam banjir, dan sekolah-sekolah ditutup di beberapa bagian India selatan, dengan para pejabat memperingatkan tentang risiko banjir bandang yang terus berlanjut.

 Para ilmuwan memperingatkan bahwa perubahan iklim, yang didorong oleh pembakaran bahan bakar fosil, mengintensifkan badai ini, meningkatkan kekuatan dan kapasitas curah hujannya.

Meskipun intensitas badai meningkat, kemajuan dalam prakiraan dan perencanaan evakuasi telah secara signifikan mengurangi jumlah korban tewas dalam beberapa tahun terakhir.

Populer

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Indahnya Seragam Warna Cokelat

Sabtu, 30 November 2024 | 09:37

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Pengamat: Saham BUMN Anjlok Bukan karena BPI Danantara

Senin, 02 Desember 2024 | 16:11

Tim Hukum Maximus-Peggi Heran Tidak Boleh Ikut Pleno KPU soal Pilkada Mimika

Senin, 02 Desember 2024 | 16:01

Ketua KPU Jabar Diberhentikan DKPP

Senin, 02 Desember 2024 | 15:58

Delapan Orang Dicekal KPK Imbas Kasus Korupsi Pengolahan Karet Kementan

Senin, 02 Desember 2024 | 15:58

Remaja di Eropa Tak Akan Bisa Lagi Pakai Filter Cantik di TikTok

Senin, 02 Desember 2024 | 15:46

Bikin Khawatir, Kapal Selam Perang Rusia Terdeteksi di ZEE Filipina

Senin, 02 Desember 2024 | 15:45

Sebagai Marhaen, Tidak Seharusnya PDIP Menghina Rakyat

Senin, 02 Desember 2024 | 15:40

Kemenag Fokus Tingkatkan Mutu Pendidikan Diiringi Perbaikan Gizi

Senin, 02 Desember 2024 | 15:26

Makan Bergizi Rp10.000 per Porsi Telah Melalui Simulasi Matang

Senin, 02 Desember 2024 | 15:21

Erick Thohir Diminta Klarifikasi, 22 Bulan Melanggar Undang-Undang

Senin, 02 Desember 2024 | 15:13

Selengkapnya