Berita

Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia sekaligus Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri, dalam webinar bertajuk “Jabat Erat Industri” yang diselenggarakan oleh Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) Sidoarjo, Surabaya/Tangkapan Layar

Bisnis

Dorong Ekonomi Berbasis Kelautan, Ketum MAI Tekankan Kolaborasi Tiga Pilar

SENIN, 02 DESEMBER 2024 | 16:25 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sektor kelautan memiliki potensi besar untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi nasional. 

Hal ini disampaikan Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) sekaligus Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri, dalam webinar bertajuk “Jabat Erat Industri” yang diselenggarakan oleh Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) Sidoarjo, Surabaya.

Menurut Rokhmin, pengembangan ekonomi berbasis kelautan atau blue economy dapat menjadi solusi dalam menghadapi berbagai tantangan yang masih dihadapi Indonesia, seperti ketimpangan ekonomi antarwilayah, kemiskinan, rendahnya inovasi, dan daya saing.

"Sebagai negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, Indonesia memiliki peluang besar menjadikan sektor kelautan sebagai pilar utama pembangunan ekonomi nasional," ujar Rokhmin dikutip dalam siaran YouTube pada Senin 2 Desember 2024. 

Untuk mewujudkan hal tersebut, Rokhmin menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan industri. Menurutnya, sinergi tiga pilar tersebut sangat krusial dalam mengubah hasil penelitian menjadi inovasi yang dapat diterapkan di industri.

“Tidak ada negara maju di dunia tanpa kolaborasi tiga pilar, yaitu akademisi, pemerintah, dan industri. Penelitian dari akademisi hanya menghasilkan prototipe. Untuk mengubahnya menjadi produk industri atau inovasi, peran industri sangat krusial," tambahnya.

Ia juga menyoroti peran penting Politeknik KP Sidoarjo dalam memajukan sektor perikanan dan kelautan. Pendidikan vokasi di lembaga ini, kata Rokhmin diharapkan dapat mempercepat modernisasi perikanan, mencetak generasi inovator, serta mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan.

Dalam kesempatan ini Ketum Masyarakat Akuakultur itu optimis sinergi kuat antara pendidikan vokasi, pemerintah, dan industri, potensi maritim Indonesia dapat diolah secara optimal untuk mendukung ekonomi berkelanjutan. Langkah ini diharapkan turut mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Populer

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Indahnya Seragam Warna Cokelat

Sabtu, 30 November 2024 | 09:37

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Pengamat: Saham BUMN Anjlok Bukan karena BPI Danantara

Senin, 02 Desember 2024 | 16:11

Tim Hukum Maximus-Peggi Heran Tidak Boleh Ikut Pleno KPU soal Pilkada Mimika

Senin, 02 Desember 2024 | 16:01

Ketua KPU Jabar Diberhentikan DKPP

Senin, 02 Desember 2024 | 15:58

Delapan Orang Dicekal KPK Imbas Kasus Korupsi Pengolahan Karet Kementan

Senin, 02 Desember 2024 | 15:58

Remaja di Eropa Tak Akan Bisa Lagi Pakai Filter Cantik di TikTok

Senin, 02 Desember 2024 | 15:46

Bikin Khawatir, Kapal Selam Perang Rusia Terdeteksi di ZEE Filipina

Senin, 02 Desember 2024 | 15:45

Sebagai Marhaen, Tidak Seharusnya PDIP Menghina Rakyat

Senin, 02 Desember 2024 | 15:40

Kemenag Fokus Tingkatkan Mutu Pendidikan Diiringi Perbaikan Gizi

Senin, 02 Desember 2024 | 15:26

Makan Bergizi Rp10.000 per Porsi Telah Melalui Simulasi Matang

Senin, 02 Desember 2024 | 15:21

Erick Thohir Diminta Klarifikasi, 22 Bulan Melanggar Undang-Undang

Senin, 02 Desember 2024 | 15:13

Selengkapnya