Berita

Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah, saat memimpin rapat koordinasi terkait anggaran tujuh kementerian koordinator Presiden Prabowo Subianto, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2024/Repro

Politik

Kejar Target Program 100 Hari Presiden Prabowo, Banggar DPR Bahas Anggaran 7 Kementerian Koordinator

SENIN, 02 DESEMBER 2024 | 12:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Banggar DPR RI) ingin memastikan anggaran tujuh kementerian koordinator bisa maksimal dalam mendukung program kerja pemerintahan Presiden Prabowo. Terutama terkait langsung dengan program 100 hari pemerintahan.

Karena itulah, Banggar DPR menggelar rapat terkait anggaran untuk tujuh kementerian koordinator pemerintahan Presiden Prabowo. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Banggar DPR, Said Abdullah, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2024.

"Kementerian koordinator yang baru dibentuk memerlukan kepastian anggaran dalam melaksanakan program kerja yang sudah disusun," ujar Said saat membuka rapat.

"Kami menyadari sepenuhnya bahwa tugas berat para menko (menteri koordinator) dalam membantu Presiden, menyinkronkan, mengkoordinasi perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan, serta pengawasan kebijakan di bidangnya masing-masing, perlu segera bekerja dalam menjalankan tugas dan fungsinya," sambungnya. 

Karena itu, Said memastikan Banggar akan mendukung rancangan anggaran yang disusun tujuh kementerian koordinator. 

Yaitu Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan; Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan; Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan; Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat; dan Kementerian Koordinator Bidang Pangan. 

"Sehingga, target pembangunan jangka pendek 100 hari pemerintah yang sudah dicanangkan oleh Presiden bisa segera terealisasi dengan baik. Terutama program pemberian makanan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, renovasi sekolah, dan pembangunan lumbung pangan nasional daerah dan desa," demikian Said.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya