Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Harga Minyak Tertekan, OPEC+ Kemungkinan Perpanjang Pengurangan Produksi

SENIN, 02 DESEMBER 2024 | 09:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Suku bunga yang tinggi, Dolar yang semakin kuat, serta produksi minyak AS yang tinggi telah menekan harga minyak dalam beberapa pekan.

Harga minyak terus mengalami penurunan sejak digelarnya pemilihan presiden AS. Hal ini terjadi setelah munculnya ekspektasi bahwa pemerintahan Trump yang kedua akan mengawali era produksi minyak AS yang lebih tinggi.

Untuk mengurangi risiko penurunan harga minyak dalam kondisi suku bunga tinggi dan dolar kuat, OPEC telah bekerja sama dengan sejumlah negara lain sebagai kelompok yang dikenal sebagai OPEC+ untuk mengurangi produksi minyak. 


Kebijakan ini kemungkinan akan diperpanjang pada pertemuan yang digelar bulan ini.

Dikutip dari Forbes, Senin 2 Desember 2024, OPEC+ dijadwalkan bertemu pada awal Desember 2024 untuk menetapkan target produksi minyak. 

Pertemuan tersebut berlangsung di saat yang penuh tantangan bagi produsen minyak, karena berbagai faktor membebani harga minyak, termasuk suku bunga tinggi, dolar yang kuat, manufaktur global yang lemah, dan tingkat pertumbuhan global yang lesu.

Sementara itu, Prestige Economics, perusahaan yang memprediksi pasar keuangan yang dikenal paling akurat, memperkirakan harga minyak mentah rata-rata pada tahun 2025 akan naik dibandingkan tahun 2024 karena suku bunga dan dolar kemungkinan akan turun. 

Pada tahun 2026, Prestige Economics memperkirakan suku bunga dan Dolar akan turun lebih jauh, yang kemungkinan akan semakin mendukung harga minyak.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya