Berita

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR Puan Maharani/Net

Politik

Komunikolog: Puan Maharani Lebih Bijak Ketimbang Megawati

SENIN, 02 DESEMBER 2024 | 09:04 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pertemuan antara Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto yang telah menjadi wacana sejak lama, hingga kini belum terjadi. 

Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, menilai Prabowo sesungguhnya tidak perlu bertemu dengan Megawati melihat situasi perpolitikan bangsa hari ini. 

"Kalau soal apakah Pak Prabowo harus segera ketemu Megawati, saya tidak sependapat," kata Kang Tamil kepada RMOL, Senin, 2 Desember 2024.


Pertemuan Megawati dan Prabowo tidak bermanfaat secara politik. Menurut Kang Tamil, Ketua DPR Puan Maharani dianggap lebih bijak daripada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

"Hal ini jelas bisa kita lihat dari pernyataan Puan di ruang publik yang menunjukkan kesejukan berpolitik, dimana Puan mengatakan akan mendukung Pak Prabowo dalam pemerintahan dan parlemen," katanya.

Ia juga menilai, di berbagai kesempatan, terlihat Puan bersikap begitu bersahabat terhadap Prabowo, bahkan, Puan meninjau langsung persiapan pelantikan presiden, dan mengajak Prabowo selfie setelah pelantikan.

"Nah ini upaya-upaya untuk meredam ketegangan politik, ini sikap yang sangat dewasa dalam berpolitik yang patut dicontoh, kata kang Tamil.

Kita tidak pernah mendengar Mbak Puan ini menyindir-nyindir dalam konteks politik di ruang publik. Ini yang saya katakan sikap bijak seorang Puan Maharani," tandasnya.

Untuk itu, Prabowo tidak perlu bertemu dengan Megawati. Sebab, kata akademisi Universitas Dian Nusantara ini,  Prabowo harus konsen pada penanganan urusan bangsa, bukan justru memenuhi kemauan pribadi oknum-oknum tertentu.

"Lagi pula banyak tokoh-tokoh bangsa ini yang lebih bijak dan mendukung Pak Prabowo, termasuk Puan Maharani, harus kita akui bahwa Puan lebih bijak dari Megawati," pungkas Kang Tamil.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya