Berita

Menteri Dikdasmen Prof. Abdul Mu'ti/Ist

Nusantara

FPPN:

Menteri Dikdasmen Harus Cermat Pilih Anak Buah

MINGGU, 01 DESEMBER 2024 | 23:17 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pergantian pejabat strategis di lingkungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) merupakan momen penting untuk memastikan berjalannya tata kelola pemerintahan yang efektif dan berdampak nyata pada kemajuan sektor pendidikan di Indonesia.

Demikian dikatakan Presidium Forum Pemuda Peduli Nusantara (FPPN) Himran melalui keterangan tertulisnya, Senin 2 Desember 2024.

Pernyataan Himran ini menanggapi kebijakan Menteri Dikdasmen Prof. Abdul Mu'ti yang tengah melaksanakan proses seleksi pergantian pejabat eselon 1,2 dan 3, termasuk Direktur Jenderal (Dirjen).

"Perlu kehati-hatian dalam proses seleksi ini," kata Himran.

Himran berharap Abdul Mu'ti lebih selektif dalam memilih kandidat yang benar-benar kompeten, berintegritas, dan memiliki visi yang selaras dengan kebutuhan serta tantangan dunia pendidikan masa kini dan masa depan.

"Jangan sampai konsep pembenahan Pak Menteri terganggu dengan salahnya penataan orang-orang sebagai pejabat penting sekeliling Menteri," kata Himran.

Himran juga mendorong dalam proses seleksi dilakukan secara transparan dan penilaian berbasis kompetensi plus rekam jejak, serta mendengarkan aspirasi publik.

"Keberhasilan pembangunan pendidikan Indonesia sangat bergantung pada pemimpin yang memiliki kemampuan dan integritas tinggi," kata Himran.

Sebelumnya Menteri Dikdasmen Abdul Mu’ti, berkomitmen memulai pembenahan dan akselerasi program sesuai visi dan misi Presiden Prabowo Subianto sejak dilantik dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya