Berita

KPU RI/RMOL

Politik

Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Rendah, KPU Gagal!

MINGGU, 01 DESEMBER 2024 | 21:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rendahnya tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2024 dianggap sebagai bentuk kegagalan besar Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal itu disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi merespon rendahnya tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 yang hanya sebesar 68,16 persen.

"Penurunan partisipasi pemilih di pilkada dengan dana Rp37 T adalah kegagalan besar bagi kerja KPU. Apalagi Ketua KPU yang dipecat lalu menciptakan blunder dengan berbagai kasusnya," kata Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu, 1 Desember 2024.

Menurut Muslim, rendahnya partisipasi pemilih tersebut sebagai bentuk kemunduran besar demokrasi yang gagal dibangun selama 10 tahun Joko Widodo berkuasa.

"Jokowi sukses rusak demokrasi dengan partisipasi pemilih pada pilkada," terang Muslim.

Untuk itu kata Muslim, hal tersebut harus menjadi salah satu fokus kerja Presiden Prabowo Subianto untuk membangun kembali demokrasi, hukum, moral, dan konstitusi yang dirusak Jokowi selama ini dengan politik KKN untuk melanggengkan kekuasaan.

"Minimnya partisipasi pemilih pada pilkada dengan dana pilkada besar itu harus menjadi bahan evaluasi kerja KPU selama ini. Dan kinerja memperbaiki demokrasi, hukum, moral kekuasaan, menengakkan kedaulatan rakyat dan menegakkan konsitusi bisa memulihkan kepercayaan rakyat termasuk pada pilkada," pungkas Muslim.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya