Berita

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni (jas hujan biru) mengunjungi Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF)/Ist

Nusantara

Menhut Dukung Pelestarian Orangutan dan Beruang Madu

MINGGU, 01 DESEMBER 2024 | 17:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengunjungi Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) di Kalimantan Timur, Minggu  1 Desember 2024. 

Didampingi beberapa pejabat Kementerian Kehutanan, Raja Juli meninjau langsung suaka orangutan dan beruang madu.

“Ini sebuah inisiatif yang luar biasa dari civil society, untuk menciptakan ekosistem yang baik bagi orangutan,” ujarnya seperti dikutip redaksi melalui keterangan resminya.

Orangutan merupakan spesies yang dilindungi. Sebab jumlah populasinya di hutan kini semakin menyusut akibat kerusakan habitat. Menhut pun mendukung program pelestarian yang digagas BOSF.

"Termasuk pelepasliaran orangutan yang sudah dididik di BOSF,” ujar Menhut.

Pada April 2025, BOSF berencana melepasliarkan lagi enam orangutan ke habitat aslinya. Hingga kini, BOSF telah melepasliarkan lebih dari 500 orangutan dan melindungi 309.000 hektar habitat alami di Kalimantan Tengah.

Tantangan pelestarian orangutan tidak hanya berasal dari kerusakan habitat akibat deforestasi dan alih fungsi lahan, tetapi juga dari ancaman perburuan ilegal. 

Orangutan sering diburu untuk diperjualbelikan sebagai hewan peliharaan atau diambil bagian tubuhnya. Selain itu, konflik antara manusia dan satwa juga memperparah ancaman bagi populasi orangutan.

Pelestarian orangutan dan satwa liar lainnya membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan organisasi seperti BOSF. Dengan upaya bersama, diharapkan populasi orangutan dapat terus dilestarikan di habitat aslinya.



Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya