Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

UNICEF Peringatkan Tingginya Angka HIV di Kalangan Remaja Perempuan

MINGGU, 01 DESEMBER 2024 | 15:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam rangka memperingati hari AIDS Sedunia pada Minggu, 1 Desember 2024, United Nations Children's Fund (UNICEF) melaporkan perkembangan kasus infeksi HIV yang banyak menular di kalangan remaja perempuan.

Dikatakan bahwa 96.000 remaja perempuan dan 41.000 remaja laki-laki berusia 15?"19 tahun baru terinfeksi HIV sepanjang tahun 2023.

"Ini berarti tujuh dari 10 infeksi HIV pada remaja baru terjadi pada remaja perempuan," ungkap UNICEF, seperti dimuat AFP.

Lebih mengkhawatirkan lagi, di Afrika sub-Sahara sembilan dari 10 infeksi HIV baru di kalangan remaja berusia 15?"19 tahun terjadi pada anak perempuan pada periode terbaru yang datanya tersedia.

Menurut Direktur Asosiasi UNICEF untuk HIV/AIDS, Anurita Bains, anak-anak dan remaja belum sepenuhnya menikmati manfaat dari peningkatan akses ke layanan pengobatan dan pencegahan virus tersebut.

"Namun, anak-anak yang hidup dengan HIV harus diprioritaskan dalam hal menginvestasikan sumber daya dan upaya untuk meningkatkan pengobatan bagi semua orang. Ini termasuk perluasan teknologi pengujian yang inovatif," ujarnya.

Sebanyak 77 persen orang dewasa yang hidup dengan HIV memiliki akses ke terapi antiretroviral, tetapi hanya 57 persen anak-anak berusia 14 tahun ke bawah, dan 65 persen remaja berusia 15?"19 tahun, yang dapat memperoleh obat untuk menyelamatkan nyawa mereka.

Anak-anak berusia 14 tahun ke bawah hanya mencakup tiga persen dari mereka yang hidup dengan HIV, tetapi menyumbang 12 persen atau 76.000 dari kematian terkait AIDS pada tahun 2023.

Dilaporkan bahwa sekitar 1,3 juta orang tertular penyakit tersebut pada tahun 2023. Jumlah tersebut masih lebih dari tiga kali lipat dari target PBB untuk mengakhiri AIDS sebagai ancaman kesehatan masyarakat pada tahun 2030.

Dari hampir 40 juta orang yang hidup dengan HIV di seluruh dunia, sekitar 9,3 juta tidak menerima perawatan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya