Berita

Ilustrasi vaksin polio.

Dunia

Penolakan terhadap Vaksin Polio Luar Biasa di Pakistan

JUMAT, 29 NOVEMBER 2024 | 21:56 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Perang melawan polio di seluruh dunia telah mengalami kemajuan yang luar biasa selama beberapa dekade terakhir. Terjadi penurunan kasus yang signifikan di seluruh dunia. Namun, Pakistan adalah pengecualian. Penolakan terhadap vaksin polio sungguh luar biasa di negara ini.

Lonjakan penolakan vaksin di Pakistan, khususnya di provinsi Sindh, telah menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan otoritas kesehatan dan organisasi internasional.

Pada bulan Oktober, menurut Daily Asian Age, lebih dari 43 ribu kasus penolakan vaksin polio dilaporkan.

Provinsi tersebut telah melaporkan 13 dari 50 kasus polio yang dikonfirmasi secara nasional, dibandingkan dengan satu kasus di Punjab dan Islamabad, 11 di Khyber Pakhtunkhwa (KPK), dan 24 di Balochistan. 

Sementara KPK dan Balochistan dapat mengaitkan tantangan mereka dengan pelanggaran hukum dan ketidakamanan, Sindh tidak dapat mengutip kekerasan sebagai pembenaran atas kekurangannya dalam mengatasi kesenjangan vaksinasi dan mengendalikan penyebaran virus, menurut editorial tersebut.

Perkembangan yang mengganggu ini membutuhkan tindakan segera dan terpadu untuk mencegah kebangkitan kembali penyakit yang melumpuhkan ini di negara yang telah lama berjuang untuk memberantasnya.

Polio, atau poliomielitis, adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus polio.

Penyakit ini terutama menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun, yang menyebabkan kelumpuhan yang tidak dapat disembuhkan atau bahkan kematian pada kasus yang parah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya