Ketua Umum Komjal, Iyan, memberikan ukulele kepada Menteri Luar Negeri Sugiono yang diterima sekretarisnya Iput/Ist
Komunitas Musik Jalanan Indonesia (Komjal) memberikan sebuah ukulele kepada Menteri Luar Negeri Sugiono sebagai simbol dukungan terhadap upayanya memperjuangkan kemerdekaan Palestina di forum internasional.
Ketua Umum Komjal, Iyan, menyampaikan bahwa komunitas musisi jalanan sangat mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Menlu Sugiono dan Kementerian Luar Negeri dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.
“Dari jalanan, kami terus mendoakan agar Bapak Menlu diberikan kekuatan dalam mendorong gencatan senjata permanen di Palestina. Kami berharap saudara-saudara kita di sana dapat hidup kembali dengan damai dan tanpa rasa takut,” ujar Iyan lewat keterangan tertulisnya, Jumat 29 November 2024.
Ukulele yang diberikan ini, menurut Iyan, merupakan simbol solidaritas para musisi jalanan dan dukungan penuh kepada Menlu Sugiono agar terus berkomitmen memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Ukulele diterima oleh Sekretaris Pribadi Menlu, Iput, yang menyampaikan ucapan terima kasih dari pihak kementerian atas dukungan tersebut.
"Bapak Menteri mengucapkan terima kasih atas dukungan ini. Mari kita bersama-sama terus berikhtiar dan berdoa agar Palestina segera meraih kemerdekaannya," ungkapnya.
Komjal berharap perjuangan diplomasi Indonesia untuk Palestina harus terus menjadi prioritas, sebagai wujud nyata solidaritas bangsa terhadap saudara-saudara di Timur Tengah.
Menteri Luar Negeri RI, Sugiono menyampaikan kembali dukungan Indonesia terhadap Palestina selama pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hussein Al Sheikh di sela-sela KTT BRICS Rusia pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Menlu RI menegaskan bahwa komitmen Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina akan terus kuat.
“Saya akan memastikan bahwa isu Palestina selalu berada di garis depan diplomasi Indonesia, dan kami akan terus berdiri tegak bersama rakyat Palestina," tegasnya.
