Berita

Ketua Komisi III DPR Habiburokhman, dalam konferensi pers di Ruang Rapat DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 29 November 2024/RMOL

Politik

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

JUMAT, 29 NOVEMBER 2024 | 17:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPR menjadwalkan pemanggilan terhadap Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto Wicaksono buntut insiden oknum anggota polisi menembak siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah (Jateng). 

Hal itu ditegaskan Ketua Komisi III DPR Habiburokhman, dalam konferensi pers di Ruang Rapat DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 29 November 2024. 

"Kami akan memanggil khusus si Kapolres ini pada kesempatan yang secepat-cepatnya," tegas Habiburokhman.


Politikus Gerindra itu menyatakan bahwa peristiwa tersebut bakal menjadi atensi serius Komisi III DPR. Sebab, kejadian tersebut bisa merusak citra Polri secara keseluruhan.

Selain itu, masyarakat juga meminta agar Komisi III DPR memberi atensi khusus terhadap peristiwa penembakan tersebut.

"Kenapa perlu kami angkat, karena ini bisa mempengaruhi citra Polri secara keseluruhan, seolah-olah Polri tidak bisa menjaga situasi kondusif padahal kejadiannya itu di Semarang," ucap Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini.

Lebih jauh, Habiburokhman menyoroti kinerja Kapolres Semarang yang perlu dievaluasi. Sebab, seusai peristiwa penembakan tersebut, Kapolres Semarang tidak bisa dihubungi.

"Banyak sekali masyarakat yang mengatakan kapolresnya harus mendapatkan evaluasi khusus. Kami sependapat juga karena kapolresnya ini setelah kejadian saya telepon saja engak angkat telepon," tandasnya.

Rencananya, pemanggilan tersebut akan dilakukan pada Selasa 3 Desember 2024 pekan depan. 

Nantinya rapat digelar bersamaan dengan pemanggilan Kapolda Sumbar dan Kadiv Propam Mabes Polri, untuk membahas soal polisi tembak polisi di Solok Selatan yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya