Berita

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid dalam konferensi pers Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2024, di Hotel Pullman Jakarta pada Jumat 29 November 2024/RMOL

Politik

Arsjad Rasjid Pastikan Tidak Maju jadi Ketum Kadin Lagi

JUMAT, 29 NOVEMBER 2024 | 15:23 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid memastikan tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai calon ketum dalam Musyawarah Nasional (Munas) Kadin mendatang.

Dalam pernyataannya, Arsjad akan menjaga marwah organisasi tersebut agar tidak kembali terpecah menjadi dua kubu.

"Saya akan terus bersama teman-teman, menjaga marwah Kadin. Namun, jika Munas terselenggara, saya tidak akan maju," katanya dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2024, di Hotel Pullman Jakarta, Jumat, 29 November 2024.

Sebagai seorang nakhoda, ia akan tetap bertanggung jawab membuat Kadin Indonesia tetap satu.

"Saya tidak akan mempertahankan posisi atas dasar kekuasaan, no karena Kadin harus tetap satu. Kadin harus solid, tegak lurus kepada undang-undang, dan keputusan Presiden atau Keppres sebagai mitra pemerintah," tegasnya.

Hal tersebut sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan Kadin Indonesia kembali satu dan tidak terpecah menjadi dua kubu antara Arsjad dan Anindya Bakrie.

"Bapak Presiden memberikan instruksi yang jelas bahwa Kadin harus satu dan Kadin harus solid!" ujarnya.

Kisruh di Kadin ini bermula dari Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada September 2024 yang secara tiba-tiba menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum. Keputusan tersebut memicu dualisme kepemimpinan yang hingga kini membelah Kadin menjadi dua kubu.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya