Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Polri Harus Evaluasi Oknum Polisi Antek Pengusaha Hitam

KAMIS, 28 NOVEMBER 2024 | 19:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Polri harus melakukan evaluasi terhadap oknum polisi yang menjadi antek pengusaha ilegal bukan syarat kelayakan pemegang senjata api (senpi).

Hal itu disampaikan komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan menanggapi rencana evaluasi penggunaan senpi yang akan dipimpin Irwasum Polri, Irjen Deddy Prasetyo.

"Yang perlu diperiksa bukan syarat kelayakan pemegang senpi. Tapi perlu dilakukan evaluasi internal, oknum-oknum polisi yang jadi antek pengusaha hitam," kata Tamil kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Kamis, 28 November 2024.


"Jadi jangan lagi atas dasar tahu sama tahu lalu merasa antar oknum masing-masing punya mainan, kemudian saling tutup dan lindungi," sambungnya.

Akademisi Universitas Dian Nusantara ini mengajak pihak kepolisian untuk konsen membenahi struktur hingga pola tahu sama tahu hilang dari institusi tersebut.

"Tapi ketika dilakukan tindakan, malah yang ada oknum yang merasa 'periuk nasinya' terganggu, sehingga ambil tindakan nekat dan ekstrem. Jadi yang diperlukan adalah evaluasi manajemen struktur, bukan soal kelayakan pemegangan senpi," pungkas dia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya