Berita

Ilustrasi/RMOL

Politik

JPPR Temukan Gaya Baru Intimidasi Pemilih di Pilkada 2024

KAMIS, 28 NOVEMBER 2024 | 16:23 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Gaya baru intimidasi kepada pemilih untuk memilih calon tertentu, ditemukan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) pada hari H Pilkada Serentak 2024.

Manager Pemantauan JPPR, Nopa Supensi menjelaskan, gaya intimidasi baru ini tidak mencolok karena dibuat dalam bentuk teknis penyelenggaraan pemilihan.

"JPPR juga menemukan ditemukan TPS yang berlokasi dekat dengan posko pemenangan calon," ungkap Nopa dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, pada Kamis, 28 November 2024.

Selain itu, JPPR juga menemukan pendirian TPS dilakukan di lokasi yang menjadi tempat sakral kelompok agama.

"JPPR mencatat beberapa TPS yang didirikan di area tempat ibadah," sambungnya membeberkan.

Lebih rinci, Nopa menyebutkan TPS-TPS yang ditemukan berdiri di tempat-tempat ibadah dan dekat kantor pemenangan pasangan calon, kebanyakan terletak di beberapa daerah seperti Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.

"TPS yang berlokasi dekat dengan posko pemenangan calon seperti di Jakarta Timur yang antara lain Cawang di TPS 048, TPS 048, TPS 042, dan Matraman TPS 037," urai Nopa.

"Kemudian di Jawa Tengah ada di Karangrejo TPS 003, di Tegal Sari TPS 18. Kemudian di Makassar kelurahan Laikang TPS 14, serta Ternate di kelurahan Mangasa TPS 09," sambungnya.

Lebih lanjut, Nopa memandang pendirian TPS di dekat posko pemenangan pasangan calon dan/atau tempat ibadah, secara tidak langsung menjadi upaya mengintimidasi pemilih untuk mencoblos pasangan calon tertentu.

"Situasi ini berpotensi mengganggu independensi pemilih dan menciptakan tekanan psikologis yang tidak seharusnya terjadi dalam proses demokrasi," demikian Nopa menambahkan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya