Ridwan Kamil-Suswono Harus Ikhlas

KAMIS, 28 NOVEMBER 2024 | 07:22 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung 15 parpol, Ridwan Kamil-Suswono berpeluang gagal meraup suara terbanyak di Pilkada Serentak 2024.

Hasil Quick Count SMRC (Saiful Mujadi Riset dan Consulting) menyebutkan Pramono Anung-Rano Karno meraih (51,03%) pasangan Ridwan Kamil-Suswono (38, 80%) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (10,17%).

Presidium Aliansi Pemuda Jakarta (APJ) Rahmat Himran mengapresiasi gelaran Pilkada Jakarta yang berlangsung tertib dan kondusif.

"Hasil quick count sejumlah lembaga menempatkan Pramono-Rano ungggul dari Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun," kata Rahmat melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 28 November 2024.

Rahmat mengajak agar semua warga Jakarta terus mengawal hasil perhitungan suara yang sedang berlangsung di KPU agar hasilnya transparan.

"Untuk Ridwan Kamil-Suswono harus ikhlas menerima kenyataan," kata Rahmat.

Berita

Politik

APJ:

Ridwan Kamil-Suswono Harus Ikhlas

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru