Berita

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

RABU, 27 NOVEMBER 2024 | 11:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mewaspadai pergerakan partai cokelat alias Parcok di Pilkada Serentak 2024. Partai cokelat merujuk pada oknum polisi yang dikerahkan untuk memenangkan calon tertentu. 

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto berharap tidak ada intimidasi terhadap rakyat Indonesia dalam menentukan hak pilihnya di Pilkada Serentak 2024. 

“Kami berharap agar rakyat betul-betul dapat
menggunakan hak miliknya secara bebas, merdeka, tanpa intimidasi dan juga tanpa suatu pengaruh dari bansos yang akan digunakan sebagai bagian dari money politik yang terjadi,” kata Hasto kepada wartawan di dekat TPS 024, Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu, 27 November 2024. 

Untuk mengantisipasi pergerakan Parcok, Hasto menyatakan bahwa DPP PDIP telah melakukan pemantauan di seluruh daerah di Indonesia. 

“Dari pemantauan ternyata di Sumatera Utara misalnya di Medan itu hujan sangat deras, terjadi banjir akibat yang kebijakan-kebijakan tata ruang yang selama ini tidak berjalan dengan baik," kata Hasto.

Sementara di Jawa Tengah, Hasto mengaku menerima laporan terjadi ketegangan di Surakarta dan Boyolali. 

Kemudian di Jawa Timur, lanjut Hasto, relatif kondusif namun perlu tetap diwaspasdai pergerakan Parcok. 

Hasto menambahkan, sejak tiga hari lalu DPP PDIP sudah melakukan monitoring di seluruh wilayah, provinsi dan kabupaten, kota. 

Pasalnya, pihaknya mendapatkan laporan dari berbagai daerah bahwa partai banteng tengah dikepung di Pilkada Serentak 2024. 

“Targetnya itu justru dengan berbagai kepungan yang ditujukan kepada PDIP. Harapan rakyat untuk menegakkan demokrasi ini ternyata sangat kuat. Sehingga dari pemantauan terakhir kami cukup optimis bisa mencapai target yang ditetapkan,” kata Hasto. 

Hasto mengatakan bahwa pihaknya akan memonitor hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. 

“Ya tentu kami akan memberikan laporan secara priodik kepada Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata politikus asal Yogyakarta ini.


Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Tulisan 'Adili Jokowi' Curahan Ekspresi Bukan Vandalisme

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:36

Prabowo Harus Mintai Pertanggungjawaban Jokowi terkait IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:26

Penerapan Dominus Litis Melemahkan Polri

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:03

Rontok di Pengadilan, Kuasa Hukum Hasto Sebut KPK Hanya Daur Ulang Cerita Lama

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:40

Senator Daud Yordan Siap Naik Ring Lagi

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:17

Penasihat Hukum Sekjen PDIP Bongkar Kesewenang-wenangan Penyidik KPK

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:53

Lewat Rumah Aspirasi, Legislator PSI Kota Tangerang Ajak Warga Sampaikan Unek-Unek

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:36

Ekonomi Daerah Berpotensi Merosot akibat Sri Mulyani Pangkas Dana TKD

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:15

Saat yang Tepat Bagi Prabowo Fokus MBG dan Setop IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:57

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Menuju Indonesia Emas

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:42

Selengkapnya