Berita

Anggota Bawaslu Sumut, Suhadi Sukendar Situmorang memantau pembangunan TPS/Ist

Politik

Empat Daerah Terkena Bencana di Sumut, Bawaslu: Relokasi TPS Harus Diketahui Pemilih

SELASA, 26 NOVEMBER 2024 | 20:57 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara (Bawaslu Sumut) meminta jajaran pengawas pemilihan tanggap terhadap potensi kendala pada hari pemungutan suara. Memberikan saran untuk relokasi TPS yang berpotensi banjir pada saat pemungutan suara 27 November 2024.

”Kami meminta jajaran pengawas untuk cermat mendeteksi potensi kendala pada pelaksanaan pemungutan suara. Jika menemukan ada potensi gangguan alam pada TPS, sampaikan saran kepada KPU kabuaten kota dan jajaranya untuk memindahkan TPS ke tempat yang lebih aman,” kata Anggota Bawaslu Sumut Suhadi Sukendar Situmorang, Selasa, 26 November 2024.

Sebagaimana diketahui, beberapa hari terakhir terjadi bencana alam di Sumut dampak curah hujan yang tinggi. Dari Bawaslu Padang Lawas diterima informasi adanya 12 TPS di 5 kecamatan yang direlokasi karena banjir dan lonsor. 

”Jika ada relokasi TPS, pastikan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat,” katanya.

Selain itu, Bawaslu Sumut juga mendapatkan informasi adanya bencana alam di Kabupaten Karo dan Deli Serdang. Dari kedua daerah tersebut dilaporakan bahwa tidak ada TPS dekat dengan lokasi bencana. 

”Kami mengingatkan kawan kawan Bawaslu Kabupaten dan Kota untuk mendeteksi apakah ada kendala pendistribusian logistik karena bencana alam tersebut. Kami meminta tetap koordinasi dengan pemerintah daerah dan BPBD,” katanya.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Sumut ini juga mengingatkan jajaranya untuk identifikasi TPS rawan banjir. Curah hujan yang tinggi dapat mengakibatkan banjir di lokasi-lokasi permukiman warga. 

”Tinjau, apakah lokasi itu punya sejarah banjir? Jika memang berpotensi, silahkan sampaikan saran relokasi,” pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya