Berita

Mantan Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi/RMOL

Politik

Korea Selatan Mitra Strategis Wujudkan Program Prioritas Presiden Prabowo

SELASA, 26 NOVEMBER 2024 | 17:04 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Mantan Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi, menyoroti potensi kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Pesan itu disampaikan Umar Hadi saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk "Improving Indonesia-Korea Relationship in Prabowo Administration yang digelar Korea Kini di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa, 26 November 2024.

Menurut Umar, Korea Selatan memiliki sejumlah keunggulan yang relevan dengan prioritas pemerintahan Prabowo Subianto. Salah satunya adalah di bidang kedaulatan pangan. 

"Perang Rusia-Ukraina membuktikan pentingnya ketahanan pangan. Banyak negara, terutama di Afrika dan Timur Tengah, terancam kelaparan akibat krisis gandum," katanya.

Umar menegaskan, Indonesia perlu memperkuat produktivitas pangannya, dan Korea Selatan adalah contoh yang baik dengan produktivitas tinggi di sektor pertanian dan peternakan.

Di bidang energi, Korea Selatan telah maju dalam pengelolaan sumber daya energi. Mulai dari batu bara, migas, hingga energi baru terbarukan, Korea Selatan sudah sangat berkembang. 

"Ini bisa menjadi referensi penting bagi Indonesia dalam meningkatkan keamanan energinya," tambah Umar.

Selain itu, sektor pendidikan Korea Selatan juga menjadi peluang kerja sama. Sebab jumlah universitas di Korea Selatan bahkan melebihi jumlah mahasiswanya. 

"Ini menjadi kesempatan besar bagi pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di sana," ujarnya.

Terakhir, Umar menekankan potensi kerja sama di industri pertahanan. Korea Selatan memiliki industri pertahanan yang sangat kuat, dari teknologi militer hingga produksi alat utama sistem pertahanan (alutsista). 

"Ini adalah bidang strategis yang bisa dikembangkan bersama," jelasnya.

Melalui kerja sama erat dengan Korea Selatan, Indonesia diharapkan mampu memperkuat kedaulatan pangan, keamanan energi, pendidikan, dan pertahanan, sesuai dengan visi strategis pemerintahan saat ini.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya