Berita

KEK Halal Industri Sidoarjo/Net

Bisnis

KEK Halal Industrial Park Sidoarjo Makin Menarik, Investor Ini Rela Kucurkan Rp50 Miliar

SELASA, 26 NOVEMBER 2024 | 13:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Halal Industrial Park Sidoarjo (HIPS) yang di kelola oleh PT Makmur Berkah Amanda Tbk (MBA) atau AMAN, mendapat kucuran dana segar dari investor senilai Rp50 miliar.

Investor tersebut adalah Super Dry Marine, perusahaan yang bergerak di bidang pencegahan kerusakan akibat kelembapan untuk transportasi laut dan penyimpanan kargo yang bertaraf internasional.

Direktur Super Dry Marine, Aaron, berharap investasi ini dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar KEK Halal Sidoarjo.

"Diharapkan dengan investasi ini akan membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat setempat," kata Aaron, dalam keterangannya di Sidoarjo, dikutip Selasa 26 November 2024. 

Produk-produk yang diproduksi KEK Halal Sidoarjo akan diekspor ke Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara di benua Eropa dan Asia.

Aaron menuturkan, bahwa pihaknya telah melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan AS dan beberapa negara di Eropa dan Asia. 

"Kami akan mengekspor produk-produk dari KEK Halal Sidoarjo ke negara mereka," tuturnya.

Direktur Utama AMAN, Adi Tedja Surya, mengatakan investasi senilai Rp50 miliar yang ditanamkan Super Dry Marine merupakan bentuk komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan industri ekonomi di Indonesia, terkhusus meningkatkan dampak ekonomi daerah di sekitarnya.

"Kami akan terus berupaya mendukung pemerintah dalam mengembangkan KEK Halal Sidoarjo dan visi pemerintah dalam menumbuhkan ekonomi Indonesia hingga 8 persen," kata Adi Tedja Surya.

Sebelumnya, AMAN menargetkan dapat menarik investasi sebesar Rp97,8 triliun hingga 2045 melalui KEK Industri Halal Sidoarjo.

Dengan target itu pula AMAN berharap dapat  menciptakan lebih dari 317 ribu lapangan kerja. 

Pada pertengahan November lalu, KEK Industri Halal Sidoarjo menerima kunjungan dari 28 deegasi perusahaan makanan dan minuman asal Tiongkok. 

Kunjungan ini dihadiri oleh 50 peserta yang membahas peluang besar dalam mendukung perkembangan industri halal di Indonesia. 

Delegasi tersebut terkesan dengan sejumlah insentif yang ditawarkan oleh KEK Industri Halal Sidoarjo, seperti fasilitas Tax Holiday, kemudahan proses perizinan halal, serta berbagai fasilitas investasi eksklusif yang tersedia di kawasan tersebut. 

Daya tarik dari KEK ini adalah dirancang sebagai pusat unggulan industri halal di Indonesia dengan total luas mencapai 796,65 hektar.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya