Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Survei BI: Penjualan Rumah Anjlok, Mayoritas Tipe Kecil

SELASA, 26 NOVEMBER 2024 | 13:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bank Indonesia mengumumkan hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) tentang harga properti di pasar primer pada triwulan III tahun ini, tumbuh terbatas.

Kondisi tersebut tercermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada kuartal III/2024 sebesar 1,46 persen (yoy).

Capaian ini melambat atau lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan di kuartal II/2024 sebesar 1,76 persen (yoy).

"Pertumbuhan IHPR yang terbatas tersebut disebabkan oleh perlambatan harga seluruh tipe rumah," terang Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam siaran resmi di Jakarta, Selasa 26 November 2024.

Penjualan pada tipe rumah kecil merosot hingga 10,05 persen (yoy), sedangkan penjualan tipe rumah menengah menurun 8,8 persen (yoy).

Pada periode triwulan ini, pertumbuhan penjualan properti residensial di pasar primer tercatat mengalami kontraksi sebesar 7,14 persen (yoy).

Sejumlah faktor yang menghambat pengembangan dan penjualan properti residensial primer adalah kenaikan harga bangunan (38,98 persen), masalah perizinan (27,33 persen), proporsi uang muka yang tinggi dalam pengajuan kredit pemilikan rumah atau KPR (18,53 persen), dan perpajakan (15,61 persen).

Dari sisi pembiayaan, hasil survei menunjukkan pembiayaan pembangunan properti residensial terutama bersumber dari dana internal pengembang, dengan pangsa sebesar 74,31 persen.

Sementara dari sisi konsumen, mayoritas pembelian rumah primer dilakukan melalui skema pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dengan pangsa 75,80 persen dari total pembiayaan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya