Berita

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin/Repro

Politik

Menhan:

Pertahanan Indonesia Tertinggal 22 Tahun

SENIN, 25 NOVEMBER 2024 | 14:11 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyebut bahwa sistem pertahanan di Indonesia tertinggal selama 22 tahun.

Hal itu disampaikan Sjafrie dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 25 November 2024.

Sjafrie mengatakan, pihaknya akan melakukan reformasi birokrasi untuk meningkatkan sistem pertahanan negara.

"Saatnya Kementerian Pertahanan akan mulai untuk memproses reformasi birokrasi pertahanan negara, di mana dari sistem pertahanan negara kita sudah tertinggal 22 tahun lamanya,” kata Sjafrie.

Sjafrie mengurai, setelah ditetapkannya UU Nomor 3 Tahun 2002 dan UU Nomor 2 Tahun 2002 ada amanah untuk pemerintah agar melakukan reformasi birokrasi di internal TNI dan Polri. 

Namun, menurutnya, sejak undang-undang itu dikeluarkan hingga aat ini reformasi birokrasi belum juga mengalami peningkatan. 

“Karena akibat dari intensitas pelaksanaan tugas di dalam negeri yang sangat tinggi, sehingga reformasi birokrasi pertahanan negara belum sempat tersentuh,” kata Sjafrie

Ia menegaskan bahwa saat ini Kemenhan akan melakukan reformasi birokrasi, terutama dalam sistem pertahanan negara. 

“Agar supaya birokrasi pertahanan negara ini bisa mendapatkan perhatian dari bapak-bapak sekalian,” kata Sjafrie. 

Sjafrie menambahkan, Kemenhan merupakan satu-satunya kementerian yang mempunyai gerbong yang disebut Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

"Ini adalah hal yang lex specialis dalam manajerial penyelenggaraan negara yang mungkin sangat memerlukan perhatian,” tutup Sjafrie.



Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya