Berita

Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara

Hukum

Jokowi Sudah Lengser, Mosok Pak Hakim Tak Berani Panggil?

SENIN, 25 NOVEMBER 2024 | 10:04 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Desakan agar mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dipanggil untuk diperiksa kesaksiannya dalam persidangan menggema di dunia maya. 

Desakan muncul setelah Thomas Trikasih Lembong yang ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung mengungkap bahwa kebijakan importasi gula dilakukan atas perintah Jokowi. 

Lembong mengungkap itu dalam sidang yang digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Netizen setuju hakim berani memeriksa Jokowi yang belakangan populer dipanggil Mulyono.

"Sekarang Jokowi sebatas rakyat biasa dan tidak punya kesibukan apapun. Dia sudah tidak mengurus perusahaan, pemerintahan, apalagi tidak punya partai. Seandainya tidak hadir, hakim dapat memerintahkan pemanggilan paksa," tulis pemilik akun X @JuxstLumos dilihat redaksi sesaat lalu, Senin 25 November 2024.

"Kalau memang niat memberantas korupsi panggil semua yang terlibat. Lagian udah nggak jabat juga. Ayo buktikan ke rakyat kalian berpegang pada keadilan bukan yang lain," tulis akun @adii_santosa mengamini.

"Mulyono wis lengser mosok ra wani Pak hakim," tantang akun @kristainkd. "Kalau hakimnya sehat fisik dan mental pasti Mulyono dipanggil," kicau akun @MartaAdy.

Kejaksaan Agung menetapkan Thomas Lembong selaku menteri perdagangan 2015-2016 sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula. Atas penetapan tersangka itu Lembong melawan dengan praperadilan.

Dalam sidang yang digelar PN Jaksel, Kamis 21 November 2024, Lembong menegaskan selalu menjalankan perintah presiden saat menjabat sebagai menteri perdagangan.

Ia mengaku selalu berkonsultasi dengan Jokowi tak terkecuali saat membicarakan impor gula. Tak ada teguran ataupun koreksi mengenai kebijakan impor gula yang saat ini dipermasalahkan Kejaksaan Agung.

"Saya senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat dan menjalankan perintah presiden sebagai koordinator dalam institusi, termasuk ketika saya menjabat sebagai menteri perdagangan," kata Lembong.

"Saya sering berkonsultasi dengan beliau, informal dan formal, termasuk mengenai impor," tambahnya.

Populer

KPK Sita Mobil Mercy Rp2,3 Miliar dari Seorang Guru Spiritual

Selasa, 21 Januari 2025 | 21:11

SP: Periksa Semua Pendukung Pemagaran Laut Termasuk Pejabat ATR Tangerang dan Banten

Minggu, 19 Januari 2025 | 22:46

IKN Mangkraknya Lebih Spektakuler Dibanding Hambalang

Kamis, 16 Januari 2025 | 03:42

KPK Didesak Proses Laporan Dugaan Keterlibatan Jampidsus Terkait Lelang Aset Rampasan

Senin, 20 Januari 2025 | 18:31

KPK Panggil Almarhum Viryan sebagai Saksi Kasus Harun Masiku

Senin, 20 Januari 2025 | 14:08

Hanya Manusia Kerdil Tolak Pembangunan PIK 2

Senin, 20 Januari 2025 | 16:02

Mulyono Menuai Karma

Kamis, 16 Januari 2025 | 02:18

UPDATE

Wall Street Loyo, Tiga Indeks Utama Longsor Bareng

Sabtu, 25 Januari 2025 | 07:24

Investor China Borong Saham NEST Lebih dari 8 Juta Lembar

Sabtu, 25 Januari 2025 | 07:11

Soal Surat Mendag terkait Harga Minyakita, Ini Kata Sri Mulyani

Sabtu, 25 Januari 2025 | 06:47

Jangan Ada yang Bermain dalam Program Rumah Layak Huni

Sabtu, 25 Januari 2025 | 06:33

Kasus Korupsi Dana CSR BI, KPK Didesak Periksa 3 Anggota DPR RI Asal Lampung

Sabtu, 25 Januari 2025 | 06:21

Sempat Hilang, 2 Patung Rupang Kembali ke Vihara Dewi Welas Asih

Sabtu, 25 Januari 2025 | 06:00

Kunker ke India, Prabowo Dijaga Limosin Antipeluru Sepanjang 6,5 Meter

Sabtu, 25 Januari 2025 | 05:35

Prabowo Tamu Kehormatan India, IHSG Merah Merona

Sabtu, 25 Januari 2025 | 05:25

Kontroversi Tes Kehamilan di SMA Sulthan Baruna, Ini Penjelasan Disdik Jabar

Sabtu, 25 Januari 2025 | 05:19

Gelar Diskusi Panel, Komjen Dedi Prasetyo: Polri Terbuka dengan Masukan untuk Perbaikan

Sabtu, 25 Januari 2025 | 05:02

Selengkapnya