Berita

Ilustrasi mobil LCGC Toyota Agya/Net

Otomotif

Soal LCGC Disuntik Hybrid, Begini Penjelasan Toyota

SENIN, 25 NOVEMBER 2024 | 03:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Usulan Direktur Industri Alat Transportasi Darat Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian, Dodiet Prasetya, agar kendaraan low cost green car (LCGC) disuntik teknologi hybrid mendapat sambutan positif.

Meskipun, penerapan teknologi hybrid di kendaraan LCGC tidaklah semudah membalik telapak tangan. Terutama soal harga jual yang dipastikan akan terdongkrak.

"Kami mendorong para pabrikan untuk bisa menyematkan teknologi hybrid di LCGC. Poinnya satu, kita ingin meningkatkan pencapaian yang sudah bagus. Kemudian dalam rangka sumbangsih penurunan emisi dan ketahanan energi. Kami ingin meningkatkan apa yang sudah efisien menjadi lebih efisien," kata Dodiet, belum lama ini.

Usulan ini pun diamini Sekretaris Umum (Sekum) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara. Terlebih, LCGC kini tak lagi digolongkan murah. Sehingga penambahan teknologi hybrid seharusnya tak jadi masalah.

"Menarik, kita bisa ke sana kalau volume-nya besar. LCGC volume besar tapi teknologi berubah. Tidak bisa emisinya segitu saja, ya jalan keluarnya hybrid," tutur Kukuh. "Karena mobil ini bukan low cost lagi, dibandingkan yang lain juga emisinya sudah tinggi. Mau baru atau lama, kalau produknya bisa diminati konsumen, ya menarik." 

Merespons usulan Kemenperin ini, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, tidak ada yang tidak mungkin dalam penerapan teknologi hybrid di mobil LCGC. 

Namun, Anton mengingatkan, jika LCGC disuntik teknologi hybrid, maka harga jualnya akan semakin tinggi.

"Karena hybrid itu kan menambah harga juga ya, jadi kita harus pelajari dengan baik. Tadi juga saya dengar juga Pak Menteri (Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita) bilang dalam jangka waktu pendek, beliau tetap akan support LCGC seperti yang sekarang karena memang dibutuhkan untuk segmen bawah, dan juga mendukung hybrid. Jadi bukan LCGC hybrid, tapi mendukung LCGC dan mendukung hybrid," ujar Anton di pameran GJAW 2024 ICE, BSD, Tangerang, Minggu, 24 November 2024.

Anton lantas mencontohkan mobil-mobil hybrid yang sudah dijual Toyota saat ini juga mengalami perbedaan harga dibanding mobil konvensional. Seperti Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid tipe mesin bensin yang memiliki perbedaan harga dengan tipe hybrid. Pilihan hybrid untuk dua mobil itu lebih mahal dibanding tipe mesin bensinnya.

Sejauh ini, lanjut Anton, belum ada platform LCGC yang bisa menggunakan hybrid. Jadi, masih harus dipelajari lebih lanjut kalau usulan ini benar-benar direalisasikan.

"Saat ini belum ada ya platform (LCGC) ini, kemudian model ini, mesin ini menggunakan hybrid. Jadi mungkin perlu kita pelajari lebih lanjut. Tapi so far kalau melihat dari arahan Pak Menteri dalam waktu jangka pendek sepertinya LCGC dan hybrid berada di posisi yang berbeda," tutup Anton.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya