Berita

Sekjend DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

Pernyataan Maruarar Sirait Singgung SARA, Hasto: Pak Prabowo Tidak Suka

MINGGU, 24 NOVEMBER 2024 | 19:32 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyayangkan pernyataan politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait alias Ara yang diduga menggunakan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam Pilkada Jakarta 2024.

Tudingan itu didasari pernyataan Ara tentang Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP pada Pilkada Jakarta 2024 bakal ditinggalkan pemilih non-muslim karena didukung Gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan.

"Kami ini sangat menyesalkan, ya, pernyataan Pak Ara Sirait itu sudah masuk kategori SARA," kata Hasto kepada wartawan di Jakarta Pusat, Minggu, 24 November 2024.


Hasto meyakini penyataan Ara yang kini menjabat menjadi menteri perumahan rakyat tidak disukai Presiden Prabowo Subianto. Sebab Prabowo menginginkan Pilkada 2024 bisa berjalan kondusif.

“Saya yakin Presiden Prabowo juga tidak akan suka dengan pernyataan dari pembantunya yang bernada sombong, yang tidak kondusif di dalam menciptakan iklim politik yang baik," tegas Hasto.

Sebelumnya Maruarar Sirait menyatakan ada sentimen agama dan perbedaan ideologi PDIP sebagai partai pengusung Pramono-Rano kepada Anies Baswedan.

Dia menyebut, pendukung PDIP akan menolak jika Pramono-Rano didukung oleh Anies Baswedan. Terlebih, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri batal mengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024.

"Kemudian pemilih-pemilih nonmuslim meninggalkan Rano Karno karena didukung Anies. Meninggalkan Pramono karena didukung oleh Anies. Ini kan baru terjadi belakangan," kata Maruarar Sirait di Cafe Parley, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 22 November 2024.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya