Berita

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah/Ist

Hukum

Ini Fakta Gubernur Bengkulu yang Kena OTT KPK

MINGGU, 24 NOVEMBER 2024 | 10:51 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah turut dibawa dan diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) sejumlah orang di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. 

Penegasan tersebut disampaikan Kapolresta Bengkulu, Kombes Deddy Nata kepada wartawan, pada Sabtu malam, 23 November 2024.

"Ya memang benar Rohidin masuk. Kita tunggu perkembangan lebih lanjut (dari KPK) ya," kata Deddy.

Dikutip dari Wikipedia, Rohidin Mersyah lahir di Desa Gelumbang, Kecamatan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan pada tanggal 9 Januari 1970 sebagai anak kelima dari sembilan bersaudara. 

Rohidin menyelesaikan pendidikan dasarnya di Kabupaten Bengkulu Selatan, sebelum melanjutkan pendidikan kedokteran hewan di Universitas Gadjah Mada . 

Karier awal Rohidin adalah kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Bengkulu Selatan pada 1998.

Jabatan terakhir Eohidin di Pemkab Bengkulu Selatan adalah Kepala Bidang Perencanaan Fisik Prasarana pada 2009.

Sementara soal politik, Rohidin menjabat wakil bupati Bengkulu Selatan dari 2010 hingga 2015.

Kemudian Rohidin terpilih sebagai wakil gubernur Bengkulu untuk 2016 hingga 2021, mendampingi Ridwan Mukti.

Pasca Ridwan Mukti mengundurkan diri ditahan KPK, Rohidin kemudian ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) pada 2017 dan diangkat sebagai gubernur pada 2018 hingga selesai masa jabatannya. 

Pada Pilkada Bengkulu 2021, Rohidin kembali terpilih menjadi gubernur Bengkulu didampingi oleh Rosjonsyah Syahili.

Jurubicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan 7 orang dalam kegiatan OTT yang dilakukan sejak Sabtu, 23 November 2024.

"Dan turut diamankan sejumlah uang," kata Tessa kepada wartawan, Minggu pagi, 24 November 2024.

Namun demikian, kata Tessa, jumlah uang yang diamankan tersebut hingga saat ini masih dilakukan perhitungan.

"Untuk lengkapnya akan disampaikan secara resmi oleh lembaga sore/malam nanti," pungkas Tessa.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya