Berita

Pabrik Oppo di Tangerang/Net

Tekno

Indonesia jadi Basis Produksi Terbesar Kedua Oppo

SABTU, 23 NOVEMBER 2024 | 13:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen ponsel pintar asal Tiongkok Oppo memilih Indonesia sebagai basis produksi luar negeri terbesar keduanya, ditandai dengan perluasan dan peningkatkan fasilitas produksinya di Tangerang.

Pengumuman tersebut disampaikan Oppo pada Kamis 21 November 2023 saat meluncurkan ponsel pintar terbarunya di Bali.

Dikutip dari Nikkei Asia, Sabtu 23 November 2023, Oppo mengatakan, pada kapasitas maksimum, fasilitas tersebut akan mempekerjakan lebih dari 1.000 staf lokal dan mampu memproduksi 2 juta ponsel per bulan.


Jefry Firman de Haan, direktur pusat manufaktur Oppo di Indonesia, mengatakan perusahaan tersebut bertujuan untuk terus meningkatkan sumber komponen dalam negerinya.

Jefry mengungkapkan, saat ini Oppo memasok baterai, adaptor, kabel USB, bahan kemasan, perangkat lunak, dan aplikasi secara lokal. Rasio kandungan lokal untuk telepon pintarnya sekitar 36 persen hingga 37 lersen, di atas persyaratan Indonesia sebesar 35 persen.

"Perusahaan juga mengoperasikan laboratorium pengujian komprehensif yang melakukan pengujian baterai, sinyal, suhu, jatuh, dan debu," katanya.

Fasilitas produksi telepon pintar tersebut terutama melayani pasar Indonesia yang sedang berkembang.

“Kami memiliki kemampuan untuk menyesuaikan dan meningkatkan volume produksi dengan cepat sesuai permintaan pasar,” kata Jerry.

Oppo mulai beroperasi di Indonesia pada tahun 2013, dan mendirikan pabrik produksi ponsel pintar pertama di negara ini pada tahun 2015. Perusahaan tersebut memperluas operasinya selama pandemi Covid. 

Menurut data dari Canalys, Oppo merupakan merek ponsel pintar terkemuka di Indonesia, menguasai sekitar 22 persen pangsa pasar pada kuartal terakhir.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya